JAKARTA,TV10Newsgroup.com – Aplikasi Tinder menjadi perbincangan netizen di Indonesia belakangan ini. Karena aplikasi tersebut menjadi gerbang perkenalan antara pelaku dan korban pada kasus mutilasi Kalibata City. Hingga kini (18/09/20), netizen masih ramai menggunakan tagar #Tinder dan #KalibataCity pada tweetnya.
Fakta terkait perkenalan pelaku berinisial LAS (perempuan) dan korban berinisial RHW (laki-laki) bermula melalui aplikasi Tinder, yang diungkap oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
Ia mengatakan bahwa korban dan LAS sudah saling kenal melalui chatting aplikasi Tinder. Melalui perkenalan itu pelaku LAS mengetahui bahwa korban adalah orang berada dan memiliki jabatan strategis di salah satu perusahaan.
Akhirnya keduanya memutuskan untuk bertemu di salah satu apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Namun ternyata pelaku LAS beserta laki-laki berinisial DAF ternyata sudah berencana menghabisi korban untuk menguasai hartanya.
Korban kemudian dimutilasi menjadi 11 bagian dan potongan tubuhnya dipindahkan ke apartemen Kalibata City.
Berdasarkan pantauan awak media yang dikutip dari media sosial Twitter, berikut ini tanggapan-tanggapan netizen.
“Ngeri ga sih kenalan lewat sosmed dengan adanya kasus di #kalibatacity!,” tulis @mamaandin98.
“Pas mereka melakukan aksi mutilasi apa gak takut atau merinding ngeri gitu ya? Secara yang dimutilasi manusia bukan ayam lah dia juga manusia, manusia potong manusia,” tulis @Luwakwh312.
“Bukan hanya cewek yang kudu hati2 dengan kenalan medsos, cowok pun sama,, semua perkenalan di medsos baiknya ga sembarang percaya gitu aja,” tulis @aoeliaRF.(@miss).