JAKARTA,TV10Newsgroup.com-Hari ini bertepatan dengan International Day of Awareness of Food Loss and Waste yang diperingati setiap 29 September.
Dilansir dari laman Technogym (29/09/20), diperkirakan 30 persen makanan yang diproduksi di dunia terbuang percuma setiap tahun, dengan total 1,3 juta ton.
Sering kali makanan yang sudah mulai rusak atau kualitasnya menurun dan tidak layak jual dibuang. Padahal makanan tersebut masih layak konsumsi dan dapat disumbangkan.
Dari asumsi tersebut, penggunaan kembali makanan yang disebut dengan zero waste cooking atau kitchen dimulai.
Dilansir dari Technogym, praktik zero waste cooking atau kitchen mulai dijalankan pada tahun 2016. Kemudian pada tahun 2019, dalam 74th United Nations General Assembly tanggal 29 September ditetapkan sebagai International Day of Awareness of Food Loss and Waste (Hari Internasional untuk Kesadaran akan Makanan yang Dibuang dan Limbah Makanan).
Perancis menjadi negara terdepan dalam penggunaan kembali produk makanan, berdasarkan peringkat kelestarian lingkungan.
Beberapa negara sadar akan limbah makanan, mereka membuat Undang-Undang tentang gerakan zero waste.
Perancis telah mengukuhkan kepemimpinannya di bidang pencegahan limbah makanan. Perancis adalah negara pertama yang membuat Undang-Undang tentang Zero Waste.
Setelah setahun dibuat Undang-Undang tersebut, supermarket dan restoran di Perancis wajib untuk bekerja tanpa limbah makanan.(@r).