YOGYAKARTA,TV10Newsgroup.com– Yogyakarta memiliki potensi bencana yang cukup tinggi antara lain erupsi Merapi, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, ombak besar, gempa bumi dan potensi tsunami yang berakibat pada kerugian jiwa dan harta benda masyarakat. Bencana alam terbesar yang pernah melanda diy adalah gempa bumi 5,9 skala Richter di tahun 2006 serta erupsi Merapi tahun 2010 yang telah banyak menimbulkan korban jiwa, Yogya (11/11/20).
Kabid Humas Polda D.I.Yogyakarta Kombes Pol. Yuliyanto, S.I.K. M.Sc menjelaskan bahwa Polda DIY menggelar apel kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi segala bentuk bencana alam tahun 2020 yang digelar hari ini di Mako Brimob Baciro Yogyakarta. Apel tersebut diselenggarakan untuk kesiapsiagaan dan keterpaduan dinas maupun instansi terkait dalam rangka meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X memimpin apel kesiapsiagaan tersebut. Turut hadir dalam apel tersebut Kapolda DIY, para pejabat utama Polda DIY,TNI, BPBD DIY, Basarnas DIY, Satpol PP, PMI serta dinas kesehatan.
Gubernur DIY dalam amanatnya menyampaikan bahwa melalui apel kesiapsiagaan tersebut diharapkan seluruh stakeholder mampu mempersiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumber daya yang dimiliki, baik personal maupun sarana dan prasarana untuk berperan aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam di tengah pandemi Covid 19.
Lebih lanjut Gubernur juga menyampaikan 6 (enam) penekanan yang berkaitan dengan pedoman dalam pelaksanaan tugas yaitu siapkan administrasi terkait kesiapan penanggulangan bencana alam, siapkan sarana prasarana serta membentuk satgas, dengan petakan dan pantau setiap perkembangan situasi yang terjadi di wilayah rawan bencana, lakukan sambang dan beri himbauan kepada warga yang berpotensi terdampak bencana, jalin koordinasi dengan pihak terkait serta laksanakan pelatihan bersama dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.(@).