JAKARTA,TV10Newsgroup.com– Teknologi 5G di atasnya sudah menjadi wajah negara-negara maju dalam hal percepatan konektivitas. Bahwa indonesia sendiri dalam menghadapi transisi digitalisasi 5G.
Bahwa 5G sangatlah besar bagi indonesia yang sangat berpotensi bagi pegembangan 5G. Namun dengan kondisi sekarang. Jakarta. Senin (21/12/2020).
Wakil Ketua Fraksi PKS menjelaskan bahwa yang perlu disiapkan dengan baik terlebih dahulu, yakni infrastruktur dan ekosistem 5G, karena tingkat penetrasi internet yang dinilai belum merata diseluruh pelosok Indonesia.
Sehingga mengklaim sejumlah negara di Indonesia yang hanya bisa menangkap sinyal 2G, Bahkan masih ada daerah yang sama sekalai tidak ada sinyal.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa terdapat sejumlah hal yang perlu didorong dalam menghadirkan dan mengakselerasikan jaringan 5G di Indonesia, mulai dari infrastruktur, spektrum, frekuensi, hingga kebijakan terkait.
Kemudian saat ini, Pemerintah telah membangun lebih dari 348 ribu kilometer kabel serat optik darat dan bawah laut. Termasuk lebih dari 12 ribu kilometer jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring BAKTI Kominfo.
Selanjutnya ada juga pembangunan 500 ribu base transceiver station (BTS). dan memanfaatkan sembilan satelit dalam memenuhi kebutuhan akan konektivitas yang memadai.
Selain itu, ada pula rencana yang meluncurkan High-Throughput Satelite 150 Gbps SATRIA-1 yang dijadwalkan pada kuartal ketiga tahun 2023.(@R).