KUDUS,TV10Newsgroup.com– Pandemi virus corona menginspirasi orang dalam membuat bubur bakar Corona di Kudus. Jangan salah persepsi, Bubur bakar corona bukanlah makanan yang mengandung virus Corona, Namun itu hanya sebuah nama saja tentunya bubur memiliki rasa yang berbeda, bahkan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit meriang hingga batuk dan pilek. Kudus, Rabu (23/12/2020).
Warung bubur terletak di Getas Pejaten Kecamatan Jati, Kudus. Lokasi terbilang strategis karena berada dikompleks kuliner timur DPRD Kudus. Dari pusat Kota Kudus berjarak 2,4 kilometer.
Pemilik bubur mengatakan bahwa bubur bakar corona tersebut berbeda dengan pada umunya, Karena kuah bubur terdapat rempah-rempah yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas dan dapat menyembuhkan flu dan pilek.
Belum lagi bubur bakar corona tersebut disajikan pada cobek yang terbuat dari tanah liat. Sehingga hawa panas dan aroma khas bubur bakar corona.
Bahwa bubur tersebut bukan semacam bubur ayam, jadi bubur bakar corona yakni bubur nasi, Cuma pakai kuah, toppingnya ada wortel, jagung, dan suwiran ayam. Terus kacang goreng. Bumbunya rempah-rempah, sehingga bisa menghangatkan tubuh.
Dan warung tersebut buka setiap hari kecuali hari Jum’at. Warung bubur bakar corona buka pukul 11.00 WIB Sampai pukul 21.00 WIB. Setiap hari bubur corona laku rata-rata 10 porsi. Selain bubur bakar warung tersebut juga menyediakan makanan seperti mie rebus hingga aneka telur dan minuman.
Sementara ada pembeli, yang mengaku penasaran dengan bubur bakar corona Terlebih namanya juga begitu seram, Karena identik dengan virus corona. Ketika setelah mencoba bubur bakar corona memiliki rasa enak. Dan terasa rempah-rempah serta ditambah hawa panas bubur tersebut.(@k).