JAKARTA,TV10Newsgroup.com– Pernyataan BEM Universitas Indonesia ( BEM UI) terkait pembubaran organisasi masyarakat oleh pemerintah yang tidak melalui mekanisme peradilan yang menuai kontroversi di jejaring sosial Twitter. Jakarta, Selasa (05/1/2021).
Bahwa BEM UI dianggap mendukung Ormas yang telah dibubarkan oleh pemerintah. Sebagian Netizen mengacu dengan kata kunci “BEM UI” di Twitter. Grafik percakapan sempat turun lalu naik lagi hingga kata kunci BEM UI masih ada di daftar trending topic untuk region Indonesia saat ini.
Berikut ini kami sajikan komentar beberapa netizen yang dikutip dari Twitter yang menanggapi hal tersebut.
“gila ya.. liat trending bem ui, pdhl ngekritik absennya mekanisme peradilan, tp lgsg dicap mendukung ormas yg bersangkutan…sekali ada indikasi berseberangan langsung serang tanpa membaca atau mendengarkan,”tulis@diviowin.
“Percayalah sekelas BEM UI gamungkin asal ngomong kalau tidak menggunakan data yang konkret. Cuman masyarakat tuh apa-apa sekarang selalu terpolarisasi jadi dua kubu. Kalau dukung FPI auto kardun kalau dukung pemerintah auto kampret. Sumpah jangan begini ya!,”tulis@KadallSalto.
“selalu gue pikir, yg jd pion pembicaraan akan selalu tertutup dengan persepsi masyarakat yg terlalu menggolong2kan orang/kelompok di indo, BEM UI bahas soal tata cara hukumanya, yg dicounter posisi mendukungnya, kocak amat,”tulis@ms_alfatih.
“Ngecek trending BEM UI malah kzl sama orang-orang out of topic yang bukannya ngasi feedback mekanisme hukum terkait pembubaran ormas yang dituntut BEM UI malah fokus ke ‘mending masuk kampus kecil daripada kampus besar tapi… hoalah ga nyambung jamal!!!,”tulis@Ulfia_chan.(@k).