PATI – Kabupaten Pati yang dulu sering disebut sebagai “kota pensiunan” lantaran sepi serta kurangnya geliat perekonomian, kini bisa mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam periode pertama bersama Wakil Bupati Budiyono yang kemudian dilanjutkan periode keduanya bersama Wakil Bupati Saiful arifin.
“Menurut kacamata saya, serta visi misi saya sudah sesuai dengan target capaian yang kita peroleh. Memang tugas itu ngga bisa dikurangi, ngga bisa ditambahi,” kata Bupati Pati, Sabtu (20/8/22).
Sebelum diberangkatkan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani dalam sambutannya mengaku sangat berat untuk ditinggalkan Bupati Haryanto serta Wakil Bupati Saiful Arifin, lantaran berakhirnya masa tugas sebagai Kepala Daerah pada Senin, 22 Agustus 2022.
“Menurutnya, banyak jerih payah sebagai kepala daerah untuk memajukan Kabupaten Pati. Bahkan berbagai prestasi pun telah diraihnya. Namun Jumani memahami, bahwa berakhirnya masa tugas adalah ketetapan yang harus dipatuhi.
“Apa yang beliau lakukan, jerih payah beliau yang bertabur prestasi dan kinerja beliau selama ini sudah diaudit oleh tim auditor internal dari Provinsi bahwa pertanggungjawaban AMJ (Akhir Masa Jabatan ) Bupati dan Wakil Bupati Pati dengan posisi nilai yang sangat baik”, ucap Sekda Jumani.
Tak hanya itu, banyak indikator disana yang dapat dilihat secara transparan dan bisa dirasakan (capaian hasil kinerja).” Serta hal ini mewakili para ASN.
Jumani selaku Sekda Pati mengungkapkan isi hatinya yang campur aduk disaat -saat terakhir kepemimpinan Bupati Haryanto serta Wakil Bupati Saiful Arifin.“Rasa bahagia kita adalah nanti kita bisa kembali mengantarkan.
Haryanto dan Safin kembali ke rumah masing-masing.” Semua ini adalah sebuah wujud rasa respek kita, rasa penghormatan terakhir menjelang purna tugas,” tegas Jumani.(@Gus)