PATI I Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III TA 2025 Kodim 0718/Pati berlangsung khidmat di lapangan sepak bola Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Kamis (21/8/2025).
Acara yang mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”
Hal ini dihadiri sekitar 400 orang, mulai dari jajaran Forkopimda, OPD terkait, tokoh masyarakat, hingga unsur TNI-Polri.
Dandim 0718/Pati, Letkol Arm Timotius Yogi, M.Han hari ini memimpin langsung upacara penutupan dengan membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro.
Dalam sambutan itu ditegaskan bahwa TMMD merupakan bukti nyata kemanunggalan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Program ini disebut sebagai langkah strategis mempercepat pemerataan pembangunan, terutama di pedesaan, wilayah tertinggal dan terpencil.
“TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga sarana mempererat sinergi antar elemen bangsa.
Semua pihak memiliki peran untuk memastikan keberlanjutan hasil pembangunan,” demikian pesan Pangdam yang dibacakan Komadan Kodim 0718/Pati dihadapan wartawan.
Di wilayah Kodim 0718/Pati, sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap III dinyatakan rampung 100 persen.
Kegiatan tersebut meliputi betonisasi jalan desa di Desa Sentul, Kecamatan Cluwak, serta Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu.
Selain itu, rehabilitasi empat unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga selesai tepat waktu. Sebagai penanda, sebuah Tugu Prasasti TMMD turut dibangun sebagai simbol keberlanjutan program.
Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan beragam program non-fisik. Mulai dari penyuluhan kebencanaan, pelestarian lingkungan hidup, bahaya radikalisme
Cinta tanah air, kesehatan masyarakat, stunting, hingga pengembangan usaha pertanian dan perikanan.
Seluruh program non-fisik tersebut terlaksana sepenuhnya, dengan menggandeng dinas dan instansi terkait.
Pangdam IV/Diponegoro memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah daerah, jajaran TNI-Polri, dan seluruh lapisan masyarakat yang ikut bergotong royong dalam menyukseskan TMMD.
“Semoga hasil pembangunan yang telah kita wujudkan bersama dapat memberi manfaat nyata, meningkatkan kesejahteraan rakyat, sekaligus memperkokoh ketahanan nasional,” lanjutnya.
Suasana penutupan TMMD kali ini juga terasa penuh keakraban. Warga tampak antusias mengikuti rangkaian acara, sebagai wujud rasa memiliki terhadap pembangunan yang sudah terealisasi.
Ke depan, hasil kerja keras ini diharapkan mampu membuka akses ekonomi baru, memperlancar mobilitas warga, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.(@Gus Kliwir)