Semarang, Tv10newsgroup.com – Pro Kontra terkait surat edaran Bupati Demak tentang pelarangan bertamu jelang maghrib sampai isak masih hangat menjadi perbincangan. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan jika dimaksudkan agar tidak mengganggu ibadah, ia usul agar tamunya diajak beribadah bersama.
Ganjar mengatakan bahwa sebaiknya sebelum menentukan kebijakan seharusnya ditinjau juga masalah sosiologis wilayah tersebut. Apabila kondisi sosiologis dan kultur tidak tepat maka akan besar kemungkinan kebijakan tersebut justru menjadi hal yang sia-sia.
“Maksut saya biar nantinya tidak menimbulkan masalah baru, saya khawatir kalau kondisi tersebut kurang mendukung justru menjadi langkah yang sia-sia,” kata Ganjar saat ditemui awak media, Rabu (8/1/2020).
Jika edaran itu dimaksudkan agar tidak mengganggu tuan rumah yang akan beribadah, Ganjar menyarankan agar tamu diajak beribadah bersama. Menurut Ganjar tamu adalah raja. Ia pun mencontohkan dirinya sore ini kedatangan tamu seorang Gus dan ibadah bersama.
Kabag Humas Pemkab Demak, Agung Hidayanto, menyebut sifat surat tersebut merupakan imbauan. Dalam surat tersebut tertulis imbauan ditujukan antara lain untuk kepala perangkat daerah hingga tingkat kades, TNI, Polri, Kejaksaan, pimpinan perusahaan, hingga ASN.
Ganjar berpendapat jika edaran itu dimaksudkan untuk imbauan internal, sebaiknya tidak perlu dengan imbauan secara tertulis. (afa)