JAKARTA,TV10Newsgroup.com – Beberapa hari ini sudah banyak diberitakan tentang anak -anak yang terinfeksi.”maka dengan adanya itu menjadi peringatan untuk kita semua
Selanjutnya ada juga data dari Kemenkes Per 23 April 2020, Pasien positif usia anak 0-4 tahun sebanyak 51, usia 5-17 thn 175,dengan demikian, Pasien anak yang sembuh usia 5-17 sekitar 22, usia 0-4 ada 13 orang Dan Pasien Anak meninggal dunia usia 5-17 sebanyak 4, usia 0-4 jumlahnya 4 orang
Sementara itu, Sekjen Komnas perlindungan Anak indonesia Dhanang Sasongko, menanggapi hal tersebut bahwa mengingatkan untuk menekan jumlah anak yang terinfeksi virus Corona.
Dia menyebutkan sangat menyayangkan jika lingkungan sekitar anak belum maksimal melindungi anak.” sehingga bisa tertular,karena penyebabnya bisa saja dari kontak dengan benda yang sering tersentuh dengan orang.
Sekaligus juga pesan kami marilah menjaga kebersihan tangan yang terkena percikan orang bersin atau berbicara serta bagi para orang tua setelah aktifitas di luar rumah harus membersihkan diri terlebih dulu.
Selain adanya diperpanjangnya PSBB ini.”harusnya segera melakukan antisipasi tentang dampak sosial ekonomi agar tidak menimbulkan masalah, Senin (27/4/20).
Seperti bagi para anak-anak di rumah memang semakin tertekan, orang tua sering marah, karena tugas belajar selalu berlebihan dari sekolah.
Hal ini semua bisa membuat mereka stress, imunitasnya menurun akibatnya anak mudah terserang virus, semakin lama pemberlakuan PSBB semakin tinggi peluang anak mendapatkan tekanan dan bahkan tindak kekerasan.
Tak lupa, Dhanang Sasongko berkata kurangnya anak bermain di luar rumah bersama temannya atau tidak bisa bertemu gurunya dalam jangka waktu yang cukup lama juga bisa membuat anak gelisah
Dengan adanya anak berinteraksi dengan banyak orang, bersentuhan dengan tanah serta bahkan kotor sekalipun sesungguhnya membantu anak membentuk kekebalan tubuhnya, tetapi saat ini kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan akibat adanya wabah virus corona ini.
Harusnya memberikan solusi dengan cara lain.”supaya bisa senang saat diam bermain dirumah sendiri, terutama perhatian orang tua diwajibkan selalu untuk anak,”cetus Dhanang Sasongko.(@gus)