Semarang, Tv10newsgroup.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah per September 2019 sebanyak 3,68 juta jiwa.
Jika dibandingkan dengan data Maret 2019 yang mencapai 3,74 jiwa, berartio angka kemiskinan di Jateng mengalami penurunan sebanyak 63.830 jiwa atau 0,22 persen.
Penurunan tersebut membawa Jateng sebagai daerah jumlah penurunan penduduk miskin tertinggi di Indonesia.
Prestasi Jateng melampaui DKI Jakarta dan Jawa Barat yang masing-masing hanya mampu menurunkan 3.250 dan 950 penduduk miskin.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menyambut baik pencapaian tersebut. Ia mengapresiasi Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.
“Gus Yasin sangat rajin ngurusi kemiskinan. Kami sering komunikasi dengan Kemensos dan wapres terkait data. Kami ingin data pasti sambil mendorong yang sudah mampu mau mengundurkan diri,” kata kepada awak media, Rabu (15/1/2020).
Namun Ganjar mengaku belum puas dengan hal tersebut. Ia mengaku sedang menyiapkan sejumlah strategi untuk menurunkan angka kemiskinan.
Ganjar juga akan mengoptimalkan potensi lain untuk menanggulangi kemiskinan. Misalnya bekerja sama dengan Baznas, program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, filantropi, dan Satu OPD Satu Desa Miskin. (Afa)