PATI – Sebanyak 240 anak asuh / pelajar di Pati yang berasal dari keluarga kurang mampu pada hari Rabu (20/7) telah berkumpul guna menerima bantuan dari GNOTA dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Mereka terdiri atas 155 siswa SD/sederajat, 60 anak asuh siswa SMP/sederajat, dan 25 siswa SMA/sederajat.” Lanjut, Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa bantuan dari Lembaga GNOTA ini tiap tahun selalu diberikan pada anak-anak dari keluarga kurang mampu. Tujuannya supaya mereka masih bisa melanjutkan sekolah meski memiliki keterbatasan ekonomi.
“Bantuan ini paling tidak sedikit membantu. Sebab, kami juga memberikan bantuan beasiswa untuk yang SD mau ke SMP dan SMP yang mau masuk ke SMA. Ini khusus kepada mereka yang berprestasi namun tidak mampu perekonomiannya”, kata Bupati Haryanto saat diwawancarai Awak Media.
Tak hanya itu, Haryanto Menambahkan untuk bantuan ini semata – mata agar para anak asuh jangan sampai putus sekolah dan dapat terus melanjutkan pendidikannya.
“Minta tolong bapak ibu guru yang mendampingi agar anak – anaknya dikawal sampai pulang ke rumah. Jangan sampai hilang itu bantuannya, juga kalau bisa jangan digunakan untuk menukar HP yang baru. Tapi untuk membeli buku, tas dan perlengkapan sekolah,” jelas Haryanto.
Sementara itu, Ketua Lembaga GNOTA Kabupaten Pati Musus Indarnani Haryanto menyebut, bantuan yang diberikan untuk tiap siswa SD sebesar Rp 150 ribu dari GNOTA dan Rp 200 ribu dari Baznas.
Adapun untuk siswa SMP/sederajat masing-masing Rp 250 ribu dari GNOTA dan Rp 200 ribu dari Baznas. Sementara, siswa SMA/sederajat mendapat Rp 350 ribu dari GNOTA dan Rp 200 ribu dari Baznas,” tegas Musus.(@Gus)