PATI I Ketua Umum Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI), A.S. Agus Samudra atau yang akrab disapa Agus Kliwir hari ini memberikan apresiasi tinggi kepada Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto, S.E., M.Han
Atas komitmennya dalam mendukung upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Pati.
Kunjungan silaturahmi Agus Kliwir ke Markas Kodim 0718/Pati pada Jumat (11/7/2025), bukan sekadar agenda biasa.
Kunjungan itu menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara lembaga militer dengan lembaga perlindungan sosial dalam menyuarakan gerakan “Stop Narkoba, Stop Bullying, dan Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
Dalam pertemuan tersebut, Agus Kliwir menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka kekerasan yang terjadi di lingkungan rumah tangga dan sekolah.
Menurutnya, bentuk kekerasan seperti bullying di sekolah, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kini semakin mengkhawatirkan dan perlu penanganan dari hulu ke hilir.
“Banyak kasus kekerasan terjadi di dalam rumah. Anak-anak di bawah umur dan para ibu sering menjadi korban.
Ini tidak bisa dibiarkan. Kita harus bangkit, bersama-sama dalam membangun lingkungan yang damai dan aman, baik di dalam rumah maupun di luar,” tegas Agus Kliwir.
Ia menambahkan bahwa peran TNI, khususnya Kodim 0718/Pati sangatlah strategis dalam menciptakan lingkungan sosial yang sehat.
Dengan pendekatan komunikasi dan edukasi melalui Babinsa, pesan-pesan perlindungan anak dan perempuan bisa lebih mudah diterima masyarakat.
Sementara itu, Dandim 0718/Pati, Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto, S.E., M.Han menyambut baik ajakan kolaborasi tersebut.
Dia menyatakan bahwa Kodim 0718/Pati siap mendukung penuh gerakan sosial yang menyangkut perlindungan perempuan dan anak, termasuk edukasi pencegahan narkoba dan bullying di lingkungan sekolah.
“Kami di Kodim tentu sangat terbuka terhadap kolaborasi positif. Anak-anak dan perempuan adalah bagian penting dari bangsa ini.
Mereka harus tumbuh dalam suasana yang damai, aman dan bebas dari tekanan fisik maupun psikologis,” ujar Komandan Kodim 0718/Pati dihadapan tv10newsgroup.com
Tak hanya berbicara soal pencegahan, Agus Kliwir juga menekankan pentingnya mekanisme pelaporan yang mudah diakses masyarakat.
Ia menyebut, RPPAI akan terus memperluas jaringan pos layanan pengaduan dan pendampingan di tingkat Desa maupun kelurahan, dengan dukungan para mitra strategis, termasuk institusi TNI – Polri dan istansi terkait
Kegiatan silaturahmi yang berlangsung penuh keakraban itu ditutup dengan foto bersama dan simbolis komitmen bersama antara RPPAI dan Kodim 0718/Pati.
Agus Kliwir berharap, sinergi ini bisa menjadi model nasional dalam membangun gerakan masif untuk menyelamatkan anak-anak dan perempuan Indonesia dari ancaman kekerasan.
Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Pati, untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan suasana damai dan bersahabat di lingkungan masing-masing.
“Pencegahan adalah langkah utama. Mari kita saling menguatkan. Bangun kedamaian dari rumah kita masing-masing,” pungkasnya.(red)