JAKARTA,TV10Newsgroup.com-Twitter memastikan akan menghapus tweet yang mengharapkan Trump meninggal akibat Covid-19.
Tweet yang berharap sebuah kematian, disebut Twitter sebagai pelanggaran kebijakan perilaku kasar di platform media sosial tersebut.
Setelah Trump dinyatakan positif Covid-19, banyak netizen yang mendoakan kesembuhan dan juga banyak yang berharap Trump meninggal karena Covid-19.
“Tweets that wish or hope for death, serious bodily harm or fatal disease against *anyone* are not allowed and will need to be removed. This does not automatically mean suspension,” tulis @TwitterComms (03/10/20).
Dari tweet diatas tertulis bahwa Tweet yang menginginkan atau mengharapkan kematian, cedera tubuh yang serius, atau penyakit fatal terhadap ‘siapapun’ tidak dibolehkan dan harus dihapus.
Selain itu @jason_koebler juga menulis tweet bahwa,”Twitter says it will suspend people who tweet that they hope Trump dies. Facebook will let you wish death upon Trump so long as you do not tag him,” tulis Jason Koebler (03/10/20).
Dari Tweet tersebut juga diinformasikan bahwa Twitter akan menangguhkan orang-orang yang men-tweet berharap Trump meninggal.
Dilansir dari Guardian, kebijakan ini telah diterapkan sejak April dan berlaku untuk semua pengguna, jadi tidak hanya trump.(@r).