PATI, TV10Newsgroup.com – Hari ini Bupati Pati Haryanto mengajak kepada semua pedagang pasar rakyat agar selalu berupaya untuk melakukan pembenahan.
Hal tersebut, Ia sampaikan di ruang Pragolo Setda Pati diwaktu memberikan arahan dalam acara sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Pati nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Pedagang Pasar.
“Serta apabila tidak melakukan pembenahan, maka semakin lama semakin tertinggal.
Sebab, zaman sekarang sudah marak penjual online maupun toko modern”,kata Bupati Pati.
Sementara itu, Haryanto juga menghimbau agar segala sesuatu jangan senantiasa mengandalkan pemerintah kabupaten saja.
Akan tetapi, marilah kita bersama berusaha menyediakan tempat berjualan yang baik.
Dengan demikian, Ia pun berharap ada kreativitas dari pedagang agar sistem berjualan tidak hanya seperti pada umumnya dan melainkan juga bisa merambah pasar online.
Intinya seperti itu, tak ajak maju bareng – bareng.”karena hal ini merupakan ekonomi kerakyatan.
Apabila kita tidak dapat merespon kebutuhan masyarakat, ya kita nanti ketinggalan”, imbuhnya.

Tak lupa, Bupati Pati pun menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembenahan terhadap semua pasar yang ada di Kabupaten Pati.
Terkecuali pasar yang telah mendapat predikat SNI yaitu Pasar Puri Baru dan Pasar Tayu.
Jadi memang setiap tahun kita anggarkan untuk pembenahan pasar.”supaya Pendapatan kita kan lumayan.
Jadi dari pendapatan itu kita kembalikan untuk pembenahan pasar”, terang Bupati Pati.
Dalam kesempatan yang sama, Haryanto menjelaskan untuk keluhan itu rupanya ada pedagang yang mengeluhkan fasilitas Wi – Fi.
Menurutnya, hal ini dapat menjadi salah satu kendala bagi pedagang pasar yang akan melakukan jualan online.
“Untuk hal ini marilah kita respon. Saya akan perintahkan kepala Disdagperin agar segera membenahi fasilitas Wi – Fi di pasar untuk para pedagang”, jelas Haryanto.
Selain itu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) juga menekankan perlunya pembenahan strategi penjualan bagi para pedagang, khususnya terkait peningkatan pelayanan kepada pembeli.
“Marilah untuk semua para pedagang, meskipun kita berjualannya seperti pada umumnya, namun pelayanan kepada pembeli ialah yang nomer satu.
Ia pun juga mengajak para pedagang, agar termotivasi untuk menjadi pedagang yang naik kelas.
“Itulah yang paling utama, apabila kita mau berbisnis secara berkesinambungan, salah satunya ialah melalui usaha makanan,”cetus Wakil Bupati Pati. (@gus)