GORONTALO,TV10Newsgroup.com – Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus,S.I.K., M.Si.,M.M pagi tadi melakukan tatap muka dengan tokoh agama se-Propinsi Gorontalo, guna membahas permasalahan Harkamtibmas, Pilkada dan Penanganan COVID-19 di wilayah Propinsi Gorontalo.
Menurutnya, butuh peran semua pihak dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi saat ini termasuk didalamnya peran para tokoh agama. Kapolda Wiyagus menilai bahwa peran para tokoh agama sangat penting dalam mendukung tugas-tugas kepolisian yang memberikan pesan-pesan Kamtibmas juga mensosialisasikan Protokol kesehatan kepada masyarakat di masa pandemi Covid19 ini.
“Kami menyadari bahwa Polri tidak bisa sendiri, maka peran bapak ibu para tokoh agama sangatlah kami nantikan, guna menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan juga pentingnya protokol kesehatan kepada para jamaahnya, karena pesan-pesan yang bapak ibu sampaikan tentu akan lebih mudah dicerna dan diterima oleh masyarakat melalui pendekatan kegiatan agama,”ujar Wiygaus.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Wiyagus sebelumnya menerangkan bahwa tentang situasi Kamtibmas secara umum serta kegiatan kepolisian yang sedang berjalan yakni pengamanan Pilkada dan pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
“Berdasarkan hasil anev mingguan, kasus penganiayaan menjadi dominan, dimana penyebabnya adalah minuman keras, dan ini menjadi konsen kami untuk terus melakukan pemberantasan miras, serta ada beberapa kali telah berhasil menggagalkan peredaran miras, bagi mereka yang terlibat akan diproses tegas sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk apabila ada keterlibatan anggota Polri, jelas akan saya proses, karena sebagai anggota Polri harus bisa menjadi contoh tauladan bagi masyarakat,”tegas Alumnus Akpol 89 tersebut.
“Selain itu ,Pada saat ini kita sedang menghadapi pesta demokrasi Pilkada 2020 disaat yang sama kita juga dihadapkan pada situasi pendemi Covid-19, oleh karena itu melalui kesempatan terssebut, saya sangat berharap dukungan dari para tokoh agama untuk bisa membantu TNI dan Polri dalam mewujudkan kedamaian dalam pelaksanaan Pilkada tanpa timbul konflik dengan tetap mempedomani protokol kesehatan, sehingga Pilkada 2020 bisa sukses dan juga sehat tanpa menimbulkan kluster baru,”Ujar Wiyagus.
Selanjutnya, terkait penanganan Covid-19, Wiyagus mengatakan bahwa keselamatan masyarakat adalah yang utama. “Saya menyakini bahwa Covid-19 itu benar-benar ada, jangan kita percaya disaat kita sudah terpapar Covid-19, bapak Kapolri telah menerbitkan Maklumat Kapolri Nomor MAK/3/IX 2020 tanggal 21 September 2020 tentang kepatuhan protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemilihan tahun 2020, bahwa inilah sebagai wujud keseriusan Polri untuk menyelamatkan masyarakat dari penyebaran Covid-19, sehingga mohon maklumat Kapolri ini bisa disampaikan/disosialisasikan kepada para jama’ah masing-masing,”pesan Wiyagus.
Ketua MUI Provinsi Gorontalo H. .Abdurrahman Abubakar Bachmid, yang hadir dalam kesempatan tatap muka tersebut mengatakan bahwa siap mendukung semua program-program yang telah dilaksanakan oleh Polda Gorontalo dan jajaran.
“Polisi itu diibaratkan seperti obat, artinya polisi akan dicari orang saat dibutuhkan, MUI sejak awal mendukung program-program Kepolisian dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas, mewujudkan Pilkada yang aman, damai, demokratis dan sehat, juga dalam rangka sosialisasi protokol kesehatan, kami pada setiap kesempatan selalu sampaikan pesan-pesan tersebut , agar kita semua terhindar dari Covid-19 ,”ujar Abdurrahman.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono,SIK usai mengikuti pertemuan tersebut mengatakan bahwa peran tokoh agama sangat penting dalam membantu tugas-tugas polri yang memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat.
“Serta para tokoh agama yang memiliki jamaah, mereka juga menjadi panutan bagi jama’ahnya, sehingga pesan-pesan yang mereka sampaikan tersebut sangat mudah diterima oleh masyarakat, oleh karena itulah maka dukungan para tokoh agama dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas agar aman dan kondusif, serta ikut mensukseskan Pilkada dan juga pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan, sangatlah diharapkan,”ujar Kabid Humas Polda Gorontalo.
“Bahwa Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono,SIK juga meminta dukungan para Tokoh agama dalam penegakkan Perda Covid19. tadi bapak Kapolda sampaikan bahwa saat ini, bahwa Perda penegakkan hukum terhadap Protokol kesehatan sedang dalam pembahasan di DPRD provinsi, yang nantinya setelah disahkan, maka aturan dalam Perda tersebut akan ditegakkan, hal itu bukan bermaksud untuk menghakimi masyarakat namun demi keselamatan masyarakat, maka diharapkan dukungan dari para tokoh agama,”imbuh Wahyu.
Dalam kegiatan tatap muka Kapolda Gorontalo bersama para tokoh agama se-Provinsi Gorontalo tersebut dihadiri oleh Wakapolda, Dir Intelkam, Kabid Humas, Ketua MUI Provinsi Gorontalo, Ketua DPW LDII, FKUB Provinsi, Sinode GPIG, Tokoh Muhammadiyah, Ketua PWNU, Ketua Jemaat Gereja Sentrum, dan Ketua DPW Wahdah Islamiyah Gorontalo.
Usai tatap muka, Kapolda Gorontalo memberikan cetakan Maklumat Kapolri kepada para Tokoh agama yang hadir untuk diteruskan dan disosialisasikan kepada para jamaah masing-masing dan masyarakat.(@).