• Login
No Result
View All Result
TV10 News Group
  • Home
  • KORAN HARIAN
  • News
    • TRENDING
    • Terpopuler
    • TV10 TERKINI
    • TV10 TRAVEL
    • Tren
    • Cek Fakta
    • Sorot Politik
    • PROPERTI
    • PENDIDIKAN
    • OTOMOTIF
    • OLAHRAGA
    • HEALTH
    • KULINER
    • Health
  • BREAKING
    • DAERAH
    • HUKUM
    • Berita Terkini
    • MEGAPOLITAN
    • NASIONAL
    • PERISTIWA
  • E-KORAN
  • LIVE TV
  • Berita Vidio
  • NETIZEN
  • Opini Publik
  • Tentang Kami
    • Redaksi
    • PROFIL PERUSAHAAN
    • Kebijakan Data Pribadi
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    • Disclaimer
    • Tentang Kami
    • Kontak Kami
TV10 News Group
  • Home
  • KORAN HARIAN
  • News
    • TRENDING
    • Terpopuler
    • TV10 TERKINI
    • TV10 TRAVEL
    • Tren
    • Cek Fakta
    • Sorot Politik
    • PROPERTI
    • PENDIDIKAN
    • OTOMOTIF
    • OLAHRAGA
    • HEALTH
    • KULINER
    • Health
  • BREAKING
    • DAERAH
    • HUKUM
    • Berita Terkini
    • MEGAPOLITAN
    • NASIONAL
    • PERISTIWA
  • E-KORAN
  • LIVE TV
  • Berita Vidio
  • NETIZEN
  • Opini Publik
  • Tentang Kami
    • Redaksi
    • PROFIL PERUSAHAAN
    • Kebijakan Data Pribadi
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    • Disclaimer
    • Tentang Kami
    • Kontak Kami
No Result
View All Result
TV10 News Group
Home TRENDING

Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Pemkab Pati Panggil Distributor Pupuk

Redaksi TV10 News Group by Redaksi TV10 News Group
Oktober 27, 2020
in TRENDING
0
Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Pemkab Pati Panggil Distributor Pupuk
WhatsApp Telegram Facebook Email Copy Link

PATI,TV10Newsgroup.com-Keluhan petani terkait kelangkaan pupuk bersubsidi yang beredar, langsung direspon Pemkab Pati.

Bupati dan Wakil Bupati Pati menggelar rapat dan memanggil para distributor pupuk bersubsidi yang ada di Kabupaten Pati, Senin (26/10/20) untuk mengurai permasalahan kelangkaan pupuk bagi petani.

Bupati Pati Haryanto mengatakan ada laporan bahwa para petani kesulitan mendapatkan pupuk. Padahal peredaran pupuk sudah sesuai dengan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok tani).

Baca Juga

Sempat Mangkir, Bupati Pati Hari ini Datang ke KPK

Sempat Mangkir, Bupati Pati Hari ini Datang ke KPK

Agustus 27, 2025
OTT KPK di Kementerian Ketenagakerjaan, Wamen Immanuel Ebenezer Terjaring

OTT KPK di Kementerian Ketenagakerjaan, Wamen Immanuel Ebenezer Terjaring

Agustus 21, 2025
Perkuat Layanan dan Kepercayaan Publik, Inilah Nama – Nama Pejabat Baru

Perkuat Layanan dan Kepercayaan Publik, Inilah Nama – Nama Pejabat Baru

Juli 29, 2025

Ia mengungkapkan kelangkaan ini tak hanya terjadi di wilayah Margorejo, namun juga terjadi di Sukolilo, Dukuhseti dan kecamatan lainnya.

Bupati merespon keluhan dari petani, termasuk keluhan masyarakat terkait pupuk yang diunggah di media sosial. Ia mengatakan ada sebagian informasi yang memang benar, namun ada pula yang tidak sesuai kondisi lapangan.

Ia menjelaskan beberapa waktu lalu Pemkab Pati juga melakukan pengajuan penambahan pupuk bersubsidi sesuai RDKK melalui surat kepada Presiden Joko Widodo.

“Alhamdulillah direspon dan ada penambahan pupuk bersubsidi untuk urea 6.800 ton dan untuk jenis TSP dan ZA juga ada tambahan lagi,” paparnya.

Penambahan pupuk ini, lanjut Bupati harus dikoordinasikan dengan distributor, agar penyaluran pupuk sesuai dengan RDKK dan jumlah kartu tani.

Penyaluran pupuk bersubsidi diutamakan untuk pemegang kartu tani, sedangkan untuk petani yang tidak memilikinya bisa masuk pada E-RDKK sesuai dengan jumlah yang tercantum dan jangan sampai merubah data riil yang ada.

“Sehingga ketika ada kekurangan pupuk bersubsidi, kemungkinan belum masuk RDKK. Sebab petani yang tidak masuk RDKK tidak bisa diproses untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dan harus membeli yang non subsidi,” ujarnya.

READ  Korem 071/Wijayakusuma Gelar Sosialisasi P4GN

Bupati menegaskan kelangkaan pupuk di Kabupaten Pati, juga dirasakan petani yang berada di Kabupaten lain. Hal ini disebabkan adanya pengurangan subsidi pupuk dari Pemerintah Pusat. Dampaknya, kuota RDKK yang diajukan Pemkab Pati juga tidak semuanya bisa diakomodir.

“Sebab dari pengajuan RDKK hanya 80% yang diakomodir, kalau direalisasikan 100% sesuai RDKK mungkin kebutuhan pupuk mencukupi. Tetapi dengan penambahan jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah ini semoga bisa mengurangi beban para petani. Sebab menurut perhitungan dari Dinas Pertanian Pati jumlah itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk pada Musim Tanam (MT) 1 di 2020,” terang Bupati.

Sementara itu Wakil Bupati Saiful Arifin mengatakan, Pemkab Pati akan berupaya agar para petani mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan mereka.

“Kita hanya menginginkan petani yang membutuhkan dan berhak mendapatkan pupuk ini secara mudah dan sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Dalam rapat ini dijelaskan bahwa petani yang tidak bergabung dalam pembuatan RDKK, akan kesulitan saat mendapatkan pupuk bersubsidi. Upaya inventarisasi kebutuhan pupuk bersubsidi terus dilakukan setiap tahunnya.

Sesuai himbauan dari Dispertan, batas pengajuan RDKK berakhir pada 27 Oktober 2020 untuk penetapan RDKK 2021.

Tetapi ada perubahan karena libur panjang, sehingga batas akhir pengajuan RDKK diperpanjang hingga 03 November 2020.

Kepala Dispertan Pati Muchtar Effendi mengungkapkan tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi. Namun, adanya penebusan pupuk yang tidak sesuai dengan ketentuan menjadi permasalahan utama.

Ia mengatakan mulai 1 September 2020 petani wajib menggunakan kartu tani untuk mengambil jatah pupuk bersubsidi.

Untuk petani yang belum memiliki kartu tani bisa melakukan penebusan dengan cara manual dengan catatan sudah masuk pada elektronik RDKK.

“Ini nanti ada form tertentu yang harus diklarifikasi BPP, kalau ketersediaan pupuk urea cukup karena ada penambahan. Cuman petani kalau tidak punya kartu tani, harus sudah masuk E RDKK. Ketika belum masuk, tentu harus menebus pupuk yang non subsidi. Petani yang baru dapat lahan juga belum masuk pada RDKK segera mengurus kartu tani,” imbau Muchtar.

READ  Kapolres Serdang Bedagai Berikan Bimbingan dan Arahan Kepada Para PJU

Sedangkan untuk permasalah ketersediaan Mesin EDC yang masih belum dimiliki beberapa kios pupuk, Muchar mengatakan agar segera berkoordinasi dengan bank mitra, yaitu BRI. “Sebab kewenangan itu berada di bank sehingga perlu berkoordinasi dengan pihak terkait.”(@gus).

Post Views 305
Previous Post

Presiden Serahkan 22.007 Sertifikat Hak Atas Tanah di Humbang Hasundutan

Next Post

Puan: Pancasila Bintang Penuntun Indonesia Hadapi Semua Rintangan

Redaksi TV10 News Group

Redaksi TV10 News Group

Informasi Lugas Terpercaya

Next Post
Puan: Pancasila Bintang Penuntun Indonesia Hadapi Semua Rintangan

Puan: Pancasila Bintang Penuntun Indonesia Hadapi Semua Rintangan

Recommended

Di Pati Sejarah Pertemuan Perdana, Bupati Jepara Bahas Penguatan Ekosistem Pers Bersama Agus Kliwir

Di Pati Sejarah Pertemuan Perdana, Bupati Jepara Bahas Penguatan Ekosistem Pers Bersama Agus Kliwir

2 hari ago
Cegah Sungai Meluap, Polsek Wedarijaksa Bersihkan Dapuran Bambu Tumbang

Cegah Sungai Meluap, Polsek Wedarijaksa Bersihkan Dapuran Bambu Tumbang

3 hari ago

Trending

Perkuat Kinerja Daerah, Kini Teguh Menjabat PJ Sekda Pati

Perkuat Kinerja Daerah, Kini Teguh Menjabat PJ Sekda Pati

4 hari ago
RPPAI Minta Penegakan Hukum Maksimal Atas Kasus Pembuangan Bayi di Pati

RPPAI Minta Penegakan Hukum Maksimal Atas Kasus Pembuangan Bayi di Pati

4 hari ago

Popular

Agus Kliwir : Legalitas Perusahaan Pers Jadi Syarat Mutlak dalam Kerjasama Publikasi

3 minggu ago
Agus Kliwir : Legalitas Perusahaan Pers Jadi Syarat Mutlak dalam Kerjasama Publikasi

Kinerja Polresta Pati Makin Disorot Positif, Agus Kliwir : Pelayanan Publik Semakin Presisi

2 minggu ago
Perkuat Kinerja Daerah, Kini Teguh Menjabat PJ Sekda Pati

Perkuat Kinerja Daerah, Kini Teguh Menjabat PJ Sekda Pati

4 hari ago
Warnai Perayaan HUT Reskrim ke-78, AKP Danail Arifin Hadir ke YJS

Warnai Perayaan HUT Reskrim ke-78, AKP Danail Arifin Hadir ke YJS

7 hari ago
RPPAI Minta Penegakan Hukum Maksimal Atas Kasus Pembuangan Bayi di Pati

RPPAI Minta Penegakan Hukum Maksimal Atas Kasus Pembuangan Bayi di Pati

4 hari ago

Kantor Redaksi

ADDRESS OFFICE CENTER : JL. TB .Simatupang NO. 33 Pasar Rebo Jakarta Timur

ADDRES OFFICE SEKERTARIAT dan REDAKSI : JL.Tondonegoro No.12 blok B 5-6 Dosoman Pati wetan Kabupaten Pati Jawa Tengah kode pos 59115

BRANCH OFFICE CENTER
Balai kota AMONG Tani Jl.Panglima Sudirman No.507 Batu 65313

Category

  • Berita Terkini
  • BREAKING
  • Cek Fakta
  • DAERAH
  • HEALTH
  • HUKUM
  • KORAN HARIAN
  • KULINER
  • LIVE TV
  • MEGAPOLITAN
  • NASIONAL
  • NETIZEN
  • OLAHRAGA
  • Opini Publik
  • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • PROPERTI
  • Sorot Politik
  • Terpopuler
  • Tren
  • TRENDING
  • TV10 TERKINI
  • TV10 TRAVEL

Follow Us

  • Redaksi
  • PROFIL PERUSAHAAN
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Hak Cipta PT. MNS Grub Pers dan PT. Sulthan Media Group Cyber @tv10newsgroup.com

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN HARIAN
  • News
    • TRENDING
    • Terpopuler
    • TV10 TERKINI
    • TV10 TRAVEL
    • Tren
    • Cek Fakta
    • Sorot Politik
    • PROPERTI
    • PENDIDIKAN
    • OTOMOTIF
    • OLAHRAGA
    • HEALTH
    • KULINER
    • Health
  • BREAKING
    • DAERAH
    • HUKUM
    • Berita Terkini
    • MEGAPOLITAN
    • NASIONAL
    • PERISTIWA
  • E-KORAN
  • LIVE TV
  • Berita Vidio
  • NETIZEN
  • Opini Publik
  • Tentang Kami
    • Redaksi
    • PROFIL PERUSAHAAN
    • Kebijakan Data Pribadi
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    • Disclaimer
    • Tentang Kami
    • Kontak Kami

Hak Cipta PT. MNS Grub Pers dan PT. Sulthan Media Group Cyber @tv10newsgroup.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In