ACEH,TV10Newsgroup.com- Sudah hampir Sembilan bulan pandemi COVID-19 di dunia belum juga terlihat tanda-tanda akan segera berakhir. Kondisi tersebut juga sangat berpengaruh dengan menurunnya produktifitas kehidupan masyarakat di Indonesia.
Ancaman krisis pangan tidak dapat dihindarkan jika tidak diantisipasi dengan baik, bahkan para ahli memperkirakan jika pandemi COVID-19 berlangsung lebih lama sampai akhir tahun 2020, pada bulan Oktober 2020 Indonesia sudah kekurangan pangan.
Anjuran Pemerintah Pusat agar seluruh daerah mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman krisis pangan akibat dampak COVID-19 yang telah dikeluarkan dan harus segera diaksi dengan membuka lahan pertanian baru serta segera ditanami dengan jenis tanaman makanan seperti, padi, singkong, jagung, kacang-kacangan, cabe dan sayur-sayuran.
Komandan Lanal Simeulue Letkol Laut (P) Dian Wahyudi A.W., S.T., M. Tr (Hanla), M.M., langsung bergerak untuk memelopori aksi “Bangunkan Lahan-Lahan Tidur Yang ada di wilayah Kita”.
Danlanal menyampaikan keseluruh prajurit Lanal Simeulue yang tersebar di Empat wilayah kabupaten yakni, Kabupaten Simeulue, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan dan Kabupaten Aceh Singkil.
Para Komandan Pos TNI AL di bawah jajaran Lanal Simeulue, harus memberikan contoh kepada masyarakat agar semua bersatu, bergotong-royong mengamankan pangan di wilayah masing-masing, Imbuhnya, Selasa (29/09/20).
Serta bantu masyarakat sekitar sebisa mungkin agar ketahanan pangan lebih berkembang, koordinasikan dengan Pemerintah Daerah di wilayah Pos TNI AL, agar bersinergi mendorong masyarakat mengamankan pangan di wilayahnya, karena dampak kekurangan pangan dapat berpengaruh pada stabilitas keamanan dan pada akhirnya akan menjadi ancaman yang membahayakan wilayah, Ujar Danlanal Simeulue.
Bahwa itu semua adalah cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa, Maka kita harus tetap bersabar, bersyukur, ikhlas dan selalu berprasangka baik terhadap Pemerintah. Serta Yakinlah bahwa wabah tersebut akan berakhir dan kita akan hidup normal kembali, tutup Danlanal.(@Nanda).