JAKARTA,TV10Newsgroup.com – Untuk meringankan beban sosial dan kebutuhan spesifik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) akibat dari Virus Corona, Komisi Nasional Perlindungan Anak bersama EZY Pratama Foundation dan Komnas Anak TV “BERBAGI KASIH” dan solidaritas dengan 40 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari keluarga tidak mampu serta non panti ditengah-tengah Indonesia sedang bergerak dalam menghadapi Pandemi Covid -19 agar menempuh hidup kebiasaan baru.
Dalam acara ini “berbagi kasih” dengan ABK yang diselenggarakan di markas Komnas Perlindungan Anak sebagai rumah anak Indonesia untuk didasari karena orientasi bantuan sosial akan diberikan kepada masyarakat terdampak dari Pandemi Covid -19.
Lebih lanjut, agar menempuh hidup norma yang masih berorientasi pada kebutuhan orang dewasa, supaya melupakan kebutuhan spesifik anak berkebutuhan khusus dan Balita didalam keluarga Indonesia menghadapi serangan virus corona, Minggu (21/6/20).
Untuk paket bantuan kebutuhan spesifik untuk ABK yang disiapkan Ezy Pratama Foundation berupa penyediaan Pempers, Underware, pembalut, Handuk, sabun, pasta dan sikat gigi, minyak gosok, minyak kayu putih, alat pendengaran serta alat-alat sekolah.
“Selain itu, apa yang kami siapkan hari ini adalah sebagai tanda dan wujud berbagi kasih maupun solidaritas Ezy Foundation untuk adik-adikku semua.
“Supaya terimalah bantuan sosial ini dengan senang hati, mudah-mudahan dapat meringankan beban dan membuat anak-anak bisa bergembira,” kata Ezra Ketua Ezy Pratama Foundation.
Sementara itu, hal yang meringankan beban orangtua agar menyiapkan kebutuhan dasar makan dalam keluarga ABK, dengan demikian” Komnas Perlindungan Anak telah menyiapkan dan membagikan 40 paket bantuan sosial berupa sembako terdiri dari beras, gula, kopi, sabun serta mi instan.
Dengan adanya diselenggarakan acara kegiatan bagi kasih ini diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk berdonasi meringankan beban ABK non panti dari keluarga miskin baru terdampak berlalunya virus covid- 19 yang melalui Komnas Perlindungan Anak.
Pada kesempatan tersebut, acara dimulai dengan ucapan selamat datang yang disampaikan Arist Merdeka Sirait selaku mewakili Dewan Komisioner Komnas Perlindungan Anak dilanjutkan dengan menyampaikan pesan moral Komnas Perlindungan Anak kepada anak-anak berkebutuhan khusus dan untuk para orangtua serta pendamping ABK.
“Lebih lanjut, agar menempuh tatanan hidup normal baru menghadapi pandemi Covid-19, para orangtua harus menjadi teladan dan contoh dalam menjalankan Protokol Kesehatan.
“Seperti untuk anak-anak kita harus diajarkan hidup normal baru dan kebiasaan hidup bersih,sehat mengunakan masker serta taat pada protokol kesehatan supaya secara spesifik khusus.
Karena hal ini merupakan fakta yang menunjukkan Indonesia belum bebas dari virus corona.” semua itu, juga belum bisa menemukan faksi Covid-19.
Sehingga ribuan orang meninggal termasuk usia anak-anak dan Balita, oleh karenanya anak-anak ABK harus terjaga dari virus covid-19 maupun daya tahan tentang imunitas tubuh.
Maka sebagai orangtua adalah pengasuh dan pendamping agar selalu mendidik maupun tanamkanlah ABK yang ada dirumah kita sendiri supaya bisa hidup mandiri.
Oleh karena itu, di masa depan ABK dapat mengurus dirinya sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain termasuk kepada keluarga.
Dengan demikian, adanya kehadiran ABK dirumah kita jangan dianggap sebagai beban dan masalah yang harus disembunyikan dari keluarga.
Tetapi ABK justru harus dijadikan sebagai kehadiran maupun berkat dan titipan Tuhan dalam keluarga”, demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak dalam acara bagi kasih di kantor Komnas Perlindungan Anak di bilangan Jakarta Timur, Jumat (19/6/20).
“Sebab, bagi anak-anak kita harus dipastikan terjaga dan terlindungi dirinya dengan memberikan perhatian extra karena untuk secara spesifik dalam menghadapi Pandemi covid-19”.
Apapun yang terjadi, untuk para orangtua tidak diperkenankan meninggalkan dan membiarkan anak ABK tak terurus,”imbuh Arist saat mengakhiri sambutannya.
Adapun yang hadir dalam berbagi kasih dengan ABK dan menyerahkan bantuan adalah Roestin Ilyas selaku Dewan Komisioner, Dhanang Sasongko sebagai Sekjen Komnas Perlindungan Anak serta Lia Latifah Komisioner Sumberdaya Komnas Perlindungan Anak.
Ditempat berbeda, Direktur Komnas Anak TV bernama Maya Agustin yang ikut berpartisipasi menyediakan bantuan transportasi kepada keluarga ABK.
Serta, Ia pun menyampaikan pesannya kepada para orangtua ABK agar dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus.”maka untuk para orangtua dan keluarga dapat menjauhi segala bentuk kekerasan terhadap ABK.
Semua itu, sangat penting agar mentaati protokol kesehatan tentang Covid 19 dengan pola menempuh hidup dengan tatanan normal baru dan ABK yang bersih dan sehat.
Hal tersebut supaya tetap jaga jarak maupun selalu menggunakan masker,”cetus Direktur Komnas Anak TV.(@gus)