PATI I Semarak karnaval sedekah bumi Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Minggu pagi (18/5/2025), berlangsung meriah dan penuh warna.
Ribuan warga memadati jalan Desa untuk menyaksikan kirab budaya yang menampilkan berbagai potret kearifan lokal, dari seni tradisional hingga parade busana adat oleh anak – anak sekolah dasar.
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah penampilan siswa – siswi SDN Pati Kidul 01 Pati yang turut ambil bagian dalam karnaval ini.
Di antara barisan anak – anak itu, sosok ratu ulfa syifanazia adreena tampil mencolok dengan balutan kebaya merah yang anggun. Riasan wajah yang lembut dan senyum manisnya sukses memikat penonton.
“Cantik sekali anak itu. Seperti ratu kecil. Langkahnya anggun dan percaya diri,” ujar Sri Wahyuni, warga sekitar yang turut menyaksikan karnaval dari pinggir jalan.
Ratu ulfa, sapaan akrabnya, memang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sekolah, termasuk lomba busana tradisional.
Dalam karnaval ini, ia tidak hanya mewakili sekolahnya, namun juga menjadi simbol generasi muda yang mencintai budaya lokal.
Karnaval dimulai pukul 08.00 Wib, dan berlangsung hingga siang hari. Rute kirab dimulai dari balai Desa Sukoharjo dan berakhir di lapangan.
Selama perjalanan, peserta karnaval menampilkan beragam atraksi, termasuk tari tradisional, marching band, hingga arak – arakan gunungan hasil bumi sebagai simbol rasa syukur masyarakat kepada tuhan yang maha esa atas berkah panen yang melimpah.
Kepala Desa Sukoharjo, Harsono dalam menyampaikan bahwa sedekah bumi bukan sekadar ritual tahunan, namun bentuk pelestarian budaya leluhur yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.
“Kami bangga anak – anak kita mau tampil dalam balutan budaya sendiri. Itu tandanya, meskipun zaman sudah modern, cinta tanah air masih tumbuh kuat,” ujar Harsono di hadapan tv10newsgroup.com
Tak hanya anak – anak, para ibu PKK, remaja karang taruna, dan tokoh masyarakat juga ikut menyemarakkan karnaval.
Busana adat dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan dalam parade, mulai dari kebaya Jawa.
Warga tampak antusias mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel. Media sosial pun dipenuhi unggahan foto dan video dari acara yang meriah itu.
“Seneng lihat anak – anak tampil percaya diri. Apalagi ada Ratu Ulfa yang dari kemarin memang sudah disiapkan tampil spesial. Saya ikut bangga.
Karnaval Sedekah Bumi Desa Sukoharjo menjadi bukti, bahwa budaya lokal masih sangat dicintai dan dihargai masyarakat.
Kehadiran anak – anak, terutama figur seperti ratu ulfa syifanazia adreena, menjadi penyemangat bagi pelestarian budaya ke depan.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian hasil bumi kepada warga. Semangat gotong royong dan kekeluargaan terasa kental sepanjang hari itu.
Maka terlihat, sebuah karnaval budaya yang tidak hanya memikat mata, tapi juga menggugah hati.(@Gus Kliwir)