YOGYAKARTA,TV10Newsgroup.com – Omah Budaya Kahangnan merupakan sebuah galeri, yang dikhususkan untuk memamerkan karya-karya yang berbasis wayang sebagai sumber inspirasinya dan berada di daerah Gowasari, Pajangan, Bantul. Telah resmi dibuka pada Rabu, (19/08/20).
Hangno Hartono, pemilik galeri tersebut yang juga merupakan Direktur Lembaga Cahaya Nusantara (Yantra), mengatakan selama ini belum ada galeri di Yogyakarta yang khusus menampilkan karya-karya tentang dunia pewayangan. Dan Omah Budaya Kahangnan, menjadi galeri seni pertama di Yogyakarta yang akan menampilkan karya-karya seni yang inspirasinya bersumber dari wayang.
“Wayang di sini tidak mesti harus wayang Mahabarata Ramayana. Dan tidak mesti harus wayang dalam pengertian yang kita kenal saat ini seperti Janoko, Arjuno, atau Semar, Gareng, Petruk, dan sebagainya,” kata Hangno Hartono selepas acara peresmian Omah Budaya Kahangnan hari pertama, Rabu (19/08/20).
Menurut Hangno para seniman di Yogyakarta masih jarang yang menggunakan wayang sebagai sumber inspirasi dalam berkarya. Berbeda dengan seniman-seniman di Bali, apapun alirannya pasti selalu membawa ciri khas Bali di dalamkaryanya.
“Harapan kami sebagai pelaku penggerak budaya, selain memasyarakatkan wayang selain penampilan konvensional yaitu pentas wayang, kita mengajak kalangan seniman untuk menjadikan wayang sebagai sumber inspirasinya,” ujar Hangno.
Pada pembukaan, ada puluhan karya yang dipajang di galeri Omah Budaya Kahangnan dari 23 seniman di Yogyakarta. Ke depan, selain sebagai galeri karya seni berbasis wayang, Omah Budaya Kahangna rencana juga akan mengadakan acara rutin tiap 3 (tiga) atau 4 (empat) bulan sekali untuk memasyarakatkan wayang.
“Tadi ada yang datang, dia pekerjaannya tukang las, tapi dia bilang kalau punya karya wayang dari logam, itu kan bagus, bisa juga dipajang di sini,” ujar Hangno.
Jadi, karya-karya yang dipajang itu bukan hanya milik seniman dari Yogyakarta saja, namun bagi mereka yang tidak mempunyai latar belakang seniman tetapi mempunyai karya seni berbasis wayangpun bisa ikut memajang karyanya di Omah Budaya Kahangnan.(@w).