PATI – Perbincangan terkait kualitas pembangunan diwilayah Kabupaten Pati menuai kontroversi dikalangan DPRD Pati.
Hal tersebut membuat Plt DPUTR Kabupaten Pati angkat bicara mengenai kritikan, saran dan masukan dari DPRD Pati.
Seharusnya sebagai perwakilan rakyat, kita harus satu ide dan satu gagasan untuk membangun Kabupaten Pati menjadi lebih terbaik untuk kedepan.
“Perlu kita ketahui, Riyoso S.Sos, MM selaku Plt DPUTR Pati menjelaskan bahwa anggaran kami sangat minim sekali terutama hanya 64 milyar untuk masa perbaikan dan perawatan jalan tetapi kami juga sudah mengupayakan semaksimal mungkin untuk mutu kualitasnya agar terbaik.
Maka dengan hal tersebut, kalau memang pekerjaan kami dikira kurang bagus mutu kualitasnya yang sebelah mana, biar saya pelajari lagi dan jangan asal bicara kalau tidak tahu teknis dilapangan”, kata Riyoso S.Sos, MM selaku Plt Kepala DPUTR Pati saat diawncarai awak media diruangan kerja, Rabu (24/5/23).
“Lanjut, Plt Kepala DPUTR Pati menambahkan jika perdebatan terkait mutu kualitas pekerjaan infrastruktur kurang bagus ya dilhat tho anggarannya, ada nggak??? padahal kita sudah upayakan semaksimal mungkin untuk mencukupi semua kebutuhan wilayah agar dapat diperbaiki semua.
Jika keinginan pakai hotmix atau cor anggaranya sekitar 380 milyar apakah ada??? sedangkan yang kita kerjakan ini sekitar 64 milyar kan beda pasti kualitas tetapi bisa terkafer semua.
Semua itu harus dipahami dan dicermati dulu, supaya tidak terjadi miis komunikasi.” kami hanya sebagai pelaksana aja, tetapi gimana kebutuhan perawatan dan perbaikan jalan dapat terpenuhi, itulah yang harus menjadi garda depan kita utamakan”, tutup Plt Kepala DPUTR Pati.(@Gus Kliwir)