JAKARTA,TV10Newsgroup.com – Sebuah video penjemputan dua anak yang diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19 yang beredar luas melalui media sosial dan di televisi.
Maka Video penjemputan dua anak tersebut cukup mengharukan.”untuk Beberapa hari ini juga banyak diberitakan tentang anak- anak yang terinfeksi.
Untuk hal Ini menjadi peringatan untuk kita semua.”oleh karena itu,Sekjen Komnas Perlindungan Anak indonesia Dhanang Sasongko menanggapi hal tersebut memang sangat menyayangkan tentang lingkungan sekitar,Senin (27/4/20).
Karena anak yang belum maksimal harus segera dilindungi.”bukan dibiarkan sehingga bisa tertular, hal ini penyebabnya bisa saja dari kontak dengan benda yang sering tersentuh banyak orang.
Sebab tidak menjaga kebersihan tangan, terkena percikan orang bersin atau berbicara, atau akibat interaksi dengan orang yang membawa virus ke rumah.
Termasuk orang tua yang tidak menjaga kebersihan setelah aktifitas di luar rumah.”selain itu,adanya diperpanjangnya PSBB bila tidak diantisipasi dampak sosial ekonominya juga bisa menimbulkan masalah.
Sebagai contoh bila anak di rumah semakin tertekan, orang tua sering marah, tugas belajar yang berlebihan dari sekolah.”semua ini semua bisa membuat mereka stress, imunitasnya menurun akibatnya anak mudah terserang virus.
“Dengan demikian, semakin lama pemberlakuan PSBB semakin tinggi peluang anak mendapatkan tekanan dan bahkan tindak kekerasan,”tutur Dhanang Sasongko.
Masih lanjut,Dhanang juga menyampaikan kurangnya anak bermain di luar rumah bersama temannya atau tidak bisa bertemu gurunya dalam jangka waktu yang cukup lama juga bisa membuat anak gelisah
Tentang kegiatan anak bermain di luar yang berinteraksi dengan banyak orang, bersentuhan dengan tanah, bahkan kotor sekalipun sesungguhnya membantu anak membentuk kekebalan tubuhnya.
Tetapi saat ini,untuk kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan akibat adanya wabah virus corona ini, oleh karenanya harus ada cara lain yang bisa meningkatkannya, misal menciptakan suasana yang membuat anak senang dan bahagia
Kemudian hal ini ditambahkan bahwa jangan lupa memberikan asupan gizi yang cukup.” Ia pun menghimbau kepada pemerintah dan juga masyarakat yang ingin memberikan bantuan itu.
Hendaknya juga melihat kebutuhan ini.” selain seperti sembakau beras dan kebutuhan makan sehari-hari, juga tidak lupa memberikan makanan bergizi bagi anak seperti susu, telur, vitamin, dan juga cemilan untuk sehat,” cetus Dhanang.