JAKARTA I Aksi unik dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) yang memberikan jamu Tolak Angin kepada Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (1/9/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk sindiran terhadap KPK yang dinilai lamban dalam menetapkan Bupati Pati, Sudewo sebagai tersangka
Dalam kasus dugaan suap proyek pengkondisian jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Koordinator Lapangan AMBP, Supriyanto alias Botok mengungkapkan pemberian tolak angin ini dilakukan, agar KPK tidak masuk angin dalam mengusut kasus Bupati Sudewo.

“Dikasih Tolak Angin sama warga. Simbol kayaknya KPK itu masuk angin dan biar gak masuk angin,” ujar Supriyanto kepada wartawan
Sudewo telah diperiksa KPK pada Rabu, 27 Agustus lalu dengan status sebagai saksi. Ia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan anggota Komisi V DPR RI terkait kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), khususnya proyek jalur kereta api di Jawa Tengah.
Dalam kasus ini, nama Sudewo disebut dalam surat dakwaan menerima aliran dana sebesar Rp720 juta.(ML)