PATI, TV10Newsgroup.Com – Wakil Bupati Saiful Arifin telah membuka pelatihan membatik tulis berbasis kompetensi onsite angkatan 1.
Yang sudah dilaksanakan di pusat produksi, sekaligus juga masuk Wisata Edukasi Batik Pati di Jalan Sunan Ngerang Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Seperti Diklat ini diselenggarakan oleh Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta, yang sudah bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Rajasa dan berlangsung tanggal 27 Januari sampai 13 Februari 2020.
Sementara itu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin juga menyambut baik penyelenggaraan diklat ini.
Dia pun menyebut, selama ini batik identik berasal dari Solo dan Pekalongan. “tentang adanya penyelenggaraan diklat batik disini, menurutnya, dapat menunjukkan bahwa sebetulnya Pati juga memiliki sentra batik, khususnya di Juwana dan Tambakromo.
“Maka dengan demikian, Pelatihan ini memang diadakan di daerah penghasil batik, karena masing-masing diharapkan bisa saling memberikan satu inovasi dan marketing yang baik.
Serta juga sudah bisa menguasai produk lebih maksimal dalam penjualan,” kata Wakil Bupati.
Masih lanjut, Saiful Arifin berpesan untuk fokus pada materi pelatihan. “sehingga nantinya bisa meningkatkan kualitas batik yang dihasilkan.
Ia pun mengungkapkan akan percuma pelatihan seperti ini apabila tidak fokus dalam mengikuti.
“Saya juga berharap bukan pelatihan batik saja, tetapi program lain dari pusat bisa dibawa ke Pati.
Untuk program seperti ini, tinggal kita arahkan sesuai bidang yang diinginkan seperti bidang pertanian, peternakan dan lainnya
Selama giat pelatihan ini, Wabup juga berharap sentra produksi di Pati semakin bertambah”, imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Diklat BDI Jakarta, Tedy Hermawan mengatakan kegiatan ini diikuti 50 peserta.
“Hal ini merupakan diklat 3 in 1, meliputi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja.
Selain itu, Tedy juga mengatakan seluruh peserta berasal dari Pati, khususnya dari lingkungan sekitar pengusaha.
“Sebab, banyak pengusaha batik yang agak kesulitan mencari pengrajin, sehingga terbatas kapasitas produksinya.
Oleh karena itu, banyaknya pengrajin di sekitar pengusaha, akan memudahkan mereka mendapat order besar”, pungkasnya. (@gus)