JAKARTA, TV10Newsgroup.com I Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) menyatakan terhadap peningkatan penggunaan gawai di kalangan anak-anak.
Menurutnya, Sekjen RPPAI, A.S. Agus Samudra menyebut bahwa anak-anak di bawah umur seharusnya tidak diberikan akses penuh terhadap gawai.
“Karena anak – anak yang terlalu sering bermain gawai lebih rentan mengalami gangguan konsentrasi dan keterlambatan perkembangan sosial,” jelas A.S Agus Samudra saat berdiskusi bersama awak media, Minggu (13/10/24).
Rumah PPAI mengimbau bagi orang tua untuk lebih tegas dalam menetapkan aturan penggunaan gawai di rumah.
Pihaknya juga menyoroti pentingnya aktivitas fisik dan interaksi langsung untuk membantu perkembangan motorik dan kognitif anak.
“Kami berharap orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung anak untuk berkembang tanpa ketergantungan pada teknologi,” tambah Agus Kliwir pangilan akrab.
Sebagai bagian dari upaya ini, Rumah PPAI akan menggandeng berbagai lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan program – program yang mendukung pengurangan ketergantungan anak pada gawai.
Seperti melalui program ini, anak-anak diharapkan dapat lebih aktif dalam kegiatan yang mendukung perkembangan sosial dan emosional mereka.(red)