GORONTALO,TV10Newsgroup.com – Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya upaya antisipasi kelangkaan dan krisis pangan dunia sebagai dampak dari situasi pandemi global virus corona atau Covid-19. Salah satunya dengan memperkuat ketahanan pangan. Ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan negara.
Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa, termasuk TNI dan Polri , wajib berperan demi menjaga kedaulatan tanah air. Implementasi dukungan terhadap program pemerintah terkait Ketahanan Pangan Nasional dalam menghadapi New Normal, pada hari Kamis (09/07/2020).
Polda Gorontalo bersama Korem 133 Nani Wartabone telah menggelar berbagai kegiatan ketahanan pangan dan launching kampung tangguh yang dimana kegiatan tersebut berbarengan dengan kegiatan Panglima TNI dan Kapolri yang meresmikan Kampung Tangguh Nusantara yang dilaksanakan secara virtual oleh 34 Propinsi.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr.M. Adnas ,M.Si dan Danrem 133/NWB Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito MA, mengikuti acara virtual tersebut di desa Bongo Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo.
Dalam sambutannya Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr.M Adnas, M.Si mengatakan bahwa program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri adalah untuk membantu masyarakat meningkatkan ketahanan pangan guna mengurangi dampak dari pandemi Covid-19.
“Apa yang dilakukan oleh TNI dan Polri ini adalah untuk membantu masyarakat meningkatkan ketahanan pangan guna mengurangi dampak pandemi Covid-19”. namun secara jujur saya katakan bahwa provinsi Gorontalo ketahanan pangannya cukup tangguh, hal ini bisa dilihat saat tadi kita menuju lokasi.
Kemudian tanaman Terhampar subur dari berbagai tanaman misal padi, jagung dan tebu, dan bukan itu saja dari perikanan juga banyak masyarakat yang berhasil dalam produksi ikan lele, udang lobster, ikan nila dan lain-lain, dibidang peternakan pun banyak masyarakat yang sukses dalam beternak sapi, ayam, dan lain sebagainya maka dari itu semua mengatakan bahwa ketahanan pangan di Gorontalo cukup tangguh,”ujar Adnas.
Lanjut Adnas mengatakan bahwa ingin membuat terobosan kreatif yang dapat menjadi branding Propinsi Gorontalo” Jadi Kita sedang berupaya dengan pak Danrem, dari salah satu terobosan untuk mencoba memberikan branding bagi Propinsi Gorontalo.
Jadi bersama-sama dengan TNI akan memproduksi hands sanitizer, yang nantinya akan disalurkan untuk masyarakat sebagai sarana mencegah penyebaran Covid-19,”terang Adnas.
Usai memberikan sambutan,Kapolda Gorontalo bersama Danrem 133/NWB, didampingi oleh Kadis pertanian Propinsi, Kasrem, Dir Bimmas, Kabid TIK, Kabid Humas, Kabid Propam, Kapolres Boalemo, Dandim dan camat serta kelompok Tani desa Bongo melakukan panen padi seluas 1 Ha, yang dilaksanakan secara simbolis, dan acara dilanjutkan dengan penebaran benih lobster ikan air tawar sebanyak 100 ekor, benih ikan nila sebanyak 500 ekor dan ikan lele sebanyak 1000 ekor.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono,SIK mengatakan bahwa dalam mengantisipasi dampak Covid-19, Polda Gorontalo dan Korem 133/NWB bersinergi melaksanakan program ketahanan pangan dan pembentukan kampung tangguh.
Hari ini secara serempak Polda seluruh Indonesia mengikuti acara peresmian Kampung tangguh Nusantara secara virtual yang dilaksanakan oleh Bapak Kapolri dan Panglima TNI di Banten, Hal tersebut juga dilaksanakan di wilayah Provinsi Gorontalo, dimana telah dibentuk beberapa kampung tangguh antara lain Kambungu Mopotolo di Desa Hutuo Kabupaten Gorontalo, Kambungu Molimomoto di desa Talulobutu Kabupaten Bone Bolang, Kampung Tangguh Desa Bubode Kabupaten Gorontalo Utara, dan lain-lain.
Melalui program kampung tangguh ini diharapkan warga masyarakat dapat lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, disiplin dan produktif dalam meningkatkan ketahanan pangan serta disiplin dalam pengamanan lingkungan sehingga keamanan terjamin,”ucap wahyu.@is.
