PATI I Anggota siaga Kodim 0718/Pati melaksanakan patroli mandiri pada Minggu malam dengan dipimpin langsung oleh Serda Ahmad Sodiqin bersama 10 personel.
Dalam kegiatan tersebut, Kodim menggandeng sejumlah organisasi masyarakat (ormas), antara lain Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI), serta Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad).
Patroli gabungan ini menyasar titik-titik vital di Kabupaten Pati, seperti Stadion Joyo Kusumo, kawasan Simpang Lima, pusat perbelanjaan Swalayan ADA, Terminal Sleko, hingga Gardu PLN.
Seluruh personel bergerak dengan menggunakan sepeda motor, sehingga mobilitas lebih lincah dan efektif dalam menjangkau area strategis serta jalur padat aktivitas masyarakat.
Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto, S.E., M.Han melalui Serda Ahmad Sodiqin menjelasan bahwa patroli ini merupakan langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan.
Menurutnya, dinamika aksi unjuk rasa yang meningkat di beberapa daerah belakangan ini menjadi perhatian serius agar tidak berdampak pada stabilitas di Pati.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat TNI bersama komponen masyarakat dalam menjaga keamanan.
Kami ingin memastikan bahwa wilayah Kabupaten Pati tetap kondusif dan masyarakat merasa tenang beraktivitas,” ujar Serda Ahmad Sodiqin kepada wartawan
Kehadiran Banser, FKPPI, dan Hipakad dalam patroli juga menjadi simbol kuatnya sinergi antara TNI dan elemen masyarakat.
Dengan kebersamaan ini, potensi kerawanan sosial dapat diminimalisasi lebih dini.
Selain menyisir lokasi rawan, tim patroli juga melakukan dialog dengan masyarakat yang ditemui di jalan maupun kawasan publik.
Mereka mengimbau warga agar ikut berperan menjaga ketertiban lingkungan, melaporkan aktivitas mencurigakan, serta menghindari tindakan yang berpotensi memicu konflik.
Salah satu anggota FKPPI yang terlibat dalam patroli menyampaikan bahwa kebersamaan dengan TNI menjadi wujud nyata kontribusi ormas dalam menjaga keamanan daerah.
“Kami merasa bangga bisa dilibatkan langsung. Sinergi ini bukan hanya soal patroli, tetapi juga membangun kesadaran bersama bahwa keamanan adalah tanggung jawab kita semua,” lanjutnya.
Langkah Kodim 0718/Pati ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Warga menilai keberadaan patroli gabungan yang melibatkan ormas membuat mereka lebih merasa aman, terutama di titik-titik rawan yang sering ramai hingga larut malam.
Patroli gabungan ini juga menjadi bagian dari upaya preventif, agar setiap potensi gangguan keamanan dapat ditekan sedini mungkin.
Dengan demikian, situasi di Kabupaten Pati tetap kondusif, mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dan menjaga citra daerah sebagai wilayah yang aman serta harmonis.
Melalui kegiatan tersebut, TNI bersama ormas menegaskan komitmennya menjaga stabilitas keamanan, memperkuat sinergi sosial serta menciptakan rasa aman bagi seluruh warga Pati.(MK)