• Login
No Result
View All Result
TV10 News Group
  • Home
  • KORAN HARIAN
  • News
    • TRENDING
    • Terpopuler
    • TV10 TERKINI
    • TV10 TRAVEL
    • Tren
    • TEKNOLOGI
    • Sorot Politik
    • PROPERTI
    • PENDIDIKAN
    • OTOMOTIF
    • OLAHRAGA
    • HEALTH
    • KULINER
    • Health
  • BREAKING
    • DAERAH
    • HUKUM
    • JELAJAHI
    • MEGAPOLITAN
    • NASIONAL
    • PERISTIWA
  • E-KORAN
  • LIVE TV
  • Berita Vidio
  • NETIZEN
  • Opini Publik
  • Tentang Kami
    • Redaksi
    • PROFIL PERUSAHAAN
    • Kebijakan Data Pribadi
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    • Disclaimer
    • Tentang Kami
    • Kontak Kami
TV10 News Group
  • Home
  • KORAN HARIAN
  • News
    • TRENDING
    • Terpopuler
    • TV10 TERKINI
    • TV10 TRAVEL
    • Tren
    • TEKNOLOGI
    • Sorot Politik
    • PROPERTI
    • PENDIDIKAN
    • OTOMOTIF
    • OLAHRAGA
    • HEALTH
    • KULINER
    • Health
  • BREAKING
    • DAERAH
    • HUKUM
    • JELAJAHI
    • MEGAPOLITAN
    • NASIONAL
    • PERISTIWA
  • E-KORAN
  • LIVE TV
  • Berita Vidio
  • NETIZEN
  • Opini Publik
  • Tentang Kami
    • Redaksi
    • PROFIL PERUSAHAAN
    • Kebijakan Data Pribadi
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    • Disclaimer
    • Tentang Kami
    • Kontak Kami
No Result
View All Result
TV10 News Group
Home BREAKING NASIONAL

Pertahanan Pangan, Mentan SYL Genjot Industri Tepung Tapioka dan Sagu

Kabiro TV10 by Kabiro TV10
Agustus 11, 2020
in NASIONAL
0
Pertahanan Pangan, Mentan SYL Genjot Industri Tepung Tapioka dan Sagu
WhatsApp Telegram Facebook Email Copy Link

BABEL,Tv10NewsGroup.com –  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus memperkuat ketahanan pangan nasional melalui komoditas pangan lokal, salah satunya dengan menggairahkan pengembangan budidaya ubi kayu hingga industri tapioka dan komoditas sagu. Perihal ini, Mentan SYL, berkunjung ke pabrik tepung tapioka dan sagu di Bangka Induk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sabtu (8/8/20).

Saat Menteri Pertanian didampingi Gubernur Babel, Erzaldi Rosman meninjau PT. Bangka Asindo Agri (BAA) pabrik tepung tapioka yang sudah lama berdiri di Kabupaten Bangka. Ubi kayu sebagai komoditas tanaman pangan yang sedang gencar-gencarnya digalakkan sebagai pengembangan pangan lokal.

Mentan SYL mengatakan bahwa untuk menjaga pasokan pangan tetap aman terutama di masa pandemi Covid 19, sehingga perlu alternatif dalam pengembangan pangan lokal seperti sagu, ubi kayu, ubi jalar, jagung, talas, sorgum, dan lainnya. Penguatan pangan lokal sangat penting mengingat sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan yang saat ini menjadi pengungkit utama pertumbuhan perekonomian.

Baca Juga

Kecewa! Kendaraan Ditarik Paksa Tanpa Prosedur

Kecewa! Kendaraan Ditarik Paksa Tanpa Prosedur

Juli 25, 2025
Polresta Pati Menang Besar Lewat Inovasi Pangan

Polresta Pati Menang Besar Lewat Inovasi Pangan

Juli 23, 2025
Kritik Membangun, Agus Kliwir : Integritas dan Komitmen Mencerdaskan Bangsa

Kritik Membangun, Agus Kliwir : Integritas dan Komitmen Mencerdaskan Bangsa

Juli 22, 2025

“Ubi kayu banyak digunakan untuk industri tapioka. Industri tapioka akan tumbuh jika ada kemitraan. Spek ubikayunya harus bagus dan ada kemitraan dengan skala kawasan,” Kata Mentan SYL.

Perlu diketahui, baru-baru ini Badan Pusat Statistik (BPS) merilis sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2020 yang mengalami penurunan sebesar 4,19 persen (Q to Q) dan secara year on year (yoy) turun 5,32 persen. PDB pertanian tumbuh 16,24% pada triwulan-II 2020 (q to q) dan bahkan secara yoy, sektor pertanian tetap berkontribusi positif yakni tumbuh 2,19%. Subsektor tanaman pangan tumbuh paling tinggi yakni sebesar 9,23 persen sehingga penyelamat pertumbuhan PDB sektor pertanian dan PDB nasional.

READ  TNI-Polri Sosialisasi Cegah Covid19

Karena itu, SYL menegaskan ubi kayu beserta olahan turunannya, seperti mie, dapat menjadi pendorong perekonomian dan sumber ketahanan pangan negara. Produk ini sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia dan juga pasar ekspor.

“Kita punya tepung, sagu dan tapioka itu, kemudian sekarang sudah masuk kepada mie. Dimana mie itu akan menjadi pilihan-pilihan makanan orang Indonesia. Dan kita berharap memang menjadi kekuatan Indonesia ke depan,” Ujarnya.

Di yang tempat sama Gubernur Babel Erzaldi Rosman menyatakan sangat mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) yang memprioritaskan program ketahanan pangan lokal. Dengan demikian, diversifikasi pangan menjadi salah satu alternatif yang harus serius dikembangkan.

“Kami kembangkan ubi kayu dan sagu untuk kepentingan industri. Di Babel ada 5 pabrik tapioka sejenis. dan kita selalau menghimbau kerjasama kemitraan dengan petani. Petani kami himbau bisa menyediakan bahan baku secara kontinu dan berkualitas agar industri dapat terus berjalan,” Ujarnya.

PT BAA salah satu industri yang bergerak di bidang tepung tapioka dan sagu telah lama mengembangkan tepung tapioka berbahan baku singkong. Bahan baku singkong tersebut yang dibutuhkan sebanyak 500 ton/hari. Hasilnya berupa tapioka dengan kapasitas 125 ton/hari. Untuk memenuhi industri tersebut diperlukan panen singkong/ ubi kayu sampai 20-25 ha/hari atau setara dengan 9.000 ha/ tahun. Pasar tapioka selama ini dijual ke Palembang, Lampung, Surabaya dan Sidoarjo dan beberapa Kota Lainnya di Nusantara.

Direktur PT BAA, Fidrianto alias Abo mengatakan pabrik ini dipastikan akan menampung hasil panen petani, khusus mitranya yang tergabung dalam Gapoktan. Syaratnya, agar petani dapat menerapkan budidaya ubi kasesa secara optimal agar bisa mendapatkan hasil panen melimpah dan berkualitas.

“PT. BAA butuh bahan baku ubi kayu kapasitas 400 ton per hari dengan hasil berupa tepung tapioka. PT. BAA juga memproduksi dan mengolah sagu Rumbia yang menghasilkan tepung sagu sebagai Bahan Baku Sagomee. Tepung sagu ini dengan kualitas tinggi dan terjamin keamanannya, di mana warna produknya putih dan bersih,”Ujarnya.

READ  Pancasila sebagai Rasionalitas Bangsa, Bamsoet : Landasan Persatuan Indonesia

Pada kunjungan ini, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menegaskan bahwa pengembangan budidaya ubi kayu arahnya untuk substitusi impor. Kunci pengembangan produksi ada di provitasnya dan harga, dimana peningkatan provitasnya 60 sampai 70 ton per hektar sebagaimana yang sudah dicapai di beberapa lokasi dan di luar negeri.

“Varieras ubi kayu adalah casesa, provitasnya 25 sampai 28 ton per hektar, kandungan pati 25 sampai 27 persen lebih tinggi dari daerah lain. Kebun singkong rakyat se Babel 15 ribu hektar memasok 5 pabrik tapioka se Babel, tiga diantaranya skala besar,” ujarnya.

Oleh karena itu, Suwandi menekankan pada petani harus masuk kelas yakni bergabung menjadi korporasi. Sebab, masalah turunnya produksi singkong ditengarai karena pasar kurang menarik dan adanya kompetisi dengan produk lain yang harganya lebih tinggi ataupun umur lebih pendek seperti contohnya jagung. Adapun beberapa varietas ubi kayu unggul lainnya yang perlu dikembangkan petani seperti varietas gajah, cimanggu super, manggu, mukibat dan varietas lainnya.

“Semua bersama bangun singkong Indonesia jadi pangan lokal yang bisa didorong dalam bentuk korporasi. Terdapat potensi lahan 31 ribu hektar di Bangka Belitung untuk dikembangkan ubi kayu,” Kata Suwandi.

Lebih lanjut Suwandi menjelaskan untuk memajukan dan mensejahterakan petani ubi kayu perlu penanganan model korporasi karena di korporasi terintegrasi jadi satu inputnya. Dengan korporasi yang memanfaatkan mekanisasi dan bekerjasama menjadi off taker industri maka petani akan mendapat kemudahan sumber pendanaan untuk KUR.

Yang menjadi kunci selanjutnya, sambungnya, adalah teknologi pengolahan. Ada sekitar 28 produk turunan yang bisa dimanfaatkan untuk dikembangkan ke pasar maupun supermarket dengan branding yang bagus.

“Makanan lokal kuncinya ada di hilir market driven, bagaimana mencreate pasar supaya pangan lokal jadi lifestyle. Bangun market drivennya, pasar dibangun, baru produksi mengikuti. Kalau pasar bagus petani akan mengikuti berproduksi,” Pungkasnya.(@I).

Post Views 291
Previous Post

Polda Metro Jaya Luncurkan Aplikasi SIGAP

Next Post

Prajurit XI Bantu Cari WNA Korban Tenggelam

Kabiro TV10

Kabiro TV10

Next Post
Prajurit XI Bantu Cari WNA Korban Tenggelam

Prajurit XI Bantu Cari WNA Korban Tenggelam

Recommended

Oligarki : Akar Penderitaan Rakyat Kecil

Oligarki : Akar Penderitaan Rakyat Kecil

2 hari ago
Peninjauan TMMD, Kodim Pati Pastikan Gotong Royong Jadi Kekuatan Utama

Peninjauan TMMD, Kodim Pati Pastikan Gotong Royong Jadi Kekuatan Utama

4 hari ago

Trending

Diduga Dibunuh, Jenazah Warga Beketel Ditemukan Membusuk di Jurang

Diduga Dibunuh, Jenazah Warga Beketel Ditemukan Membusuk di Jurang

6 hari ago
Terungkap! Kapolresta Pati : Korban Dibunuh Sahabat Sendiri

Terungkap! Kapolresta Pati : Korban Dibunuh Sahabat Sendiri

5 hari ago

Popular

Diduga Dibunuh, Jenazah Warga Beketel Ditemukan Membusuk di Jurang

Diduga Dibunuh, Jenazah Warga Beketel Ditemukan Membusuk di Jurang

6 hari ago
Terungkap! Kapolresta Pati : Korban Dibunuh Sahabat Sendiri

Terungkap! Kapolresta Pati : Korban Dibunuh Sahabat Sendiri

5 hari ago
Polresta Pati Menang Praperadilan, Gugatan Warga Ketitangwetan Gugur di Pengadilan

Polresta Pati Menang Praperadilan, Gugatan Warga Ketitangwetan Gugur di Pengadilan

4 minggu ago
Tidak Gentar Hadapi 5 Ribu dan 50 Puluh Ribu Orang

Tidak Gentar Hadapi 5 Ribu dan 50 Puluh Ribu Orang

3 minggu ago
Warga Heboh! Surat Wajib Lunas PBB Viral, Ini Lho

Warga Heboh! Surat Wajib Lunas PBB Viral, Ini Lho

3 minggu ago

Kantor Redaksi

ADDRESS OFFICE CENTER : JL. TB .Simatupang NO. 33 Pasar Rebo Jakarta Timur

ADDRES OFFICE SEKERTARIAT dan REDAKSI : JL.Tondonegoro No.12 blok B 5-6 Dosoman Pati wetan Kabupaten Pati Jawa Tengah kode pos 59115

BRANCH OFFICE CENTER
Balai kota AMONG Tani Jl.Panglima Sudirman No.507 Batu 65313

Category

  • BREAKING
  • DAERAH
  • HEALTH
  • HUKUM
  • JELAJAHI
  • KORAN HARIAN
  • KULINER
  • LIVE TV
  • MEGAPOLITAN
  • NASIONAL
  • NETIZEN
  • OLAHRAGA
  • Opini Publik
  • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • PROPERTI
  • Sorot Politik
  • TEKNOLOGI
  • Terpopuler
  • Tren
  • TRENDING
  • TV10 TERKINI
  • TV10 TRAVEL

Follow Us

  • Redaksi
  • PROFIL PERUSAHAAN
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Hak Cipta PT. MNS Grub Pers dan PT. Sulthan Media Group Cyber @tv10newsgroup.com

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN HARIAN
  • News
    • TRENDING
    • Terpopuler
    • TV10 TERKINI
    • TV10 TRAVEL
    • Tren
    • TEKNOLOGI
    • Sorot Politik
    • PROPERTI
    • PENDIDIKAN
    • OTOMOTIF
    • OLAHRAGA
    • HEALTH
    • KULINER
    • Health
  • BREAKING
    • DAERAH
    • HUKUM
    • JELAJAHI
    • MEGAPOLITAN
    • NASIONAL
    • PERISTIWA
  • E-KORAN
  • LIVE TV
  • Berita Vidio
  • NETIZEN
  • Opini Publik
  • Tentang Kami
    • Redaksi
    • PROFIL PERUSAHAAN
    • Kebijakan Data Pribadi
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    • Disclaimer
    • Tentang Kami
    • Kontak Kami

Hak Cipta PT. MNS Grub Pers dan PT. Sulthan Media Group Cyber @tv10newsgroup.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In