PATI I Sejumlah wartawan di Kabupaten Pati menjadi korban kekerasan saat meliput jalannya rapat pansus pemakzulan Bupati Pati di DPRD setempat.
Aksi ini diduga dilakukan oleh pengawal Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo Pati, Torang Manurung.
Insiden bermula ketika Torang memilih walk out dari ruang pansus. Saat wartawan hendak melakukan wawancara, beberapa orang yang mengawalnya diduga melakukan tindak kekerasan hingga menyebabkan jurnalis terjatuh.
Ketua IJTI Muria Raya, Iwhan Miftakhudin mengecam keras peristiwa tersebut. Menurutnya, intimidasi maupun penghalangan liputan adalah pelanggaran hukum sebagaimana diatur dalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.
“Kami mendesak aparat kepolisian segera menyelidiki peristiwa ini. Jurnalis yang menjalankan tugasnya harus dilindungi,” ujar Iwhan, Kamis (4/9/25).
Ia juga mengingatkan seluruh pihak untuk menghormati profesi wartawan, sementara jurnalis diminta tetap menjunjung profesionalisme dan keselamatan diri.(red)