Semarang, Tv10newsgroup.com – Larangan Penggunaan Sedotan Plastik dan Kantong Plastik atau bisa disebut Gerakan Wegah Nyampah yang digagas Wali Kota Hendrar Prihadi mengantarkan Kota Semarang menjadi Kota Wisata Terbersih se-Asia Tenggara.
Selain itu, masih normalnya tingkat pencemaran yang diakibatkan kendaraan bermotor serta keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang mencapai lebih dari 30 persen dari total wilayah, menjadi kunci sukses lainnya.
Penghargaan tersebut diraih Kota Semarang dalam ASEAN Tourism Forum sebagai ASEAN Clean Tourist City Standard 2020 – 2022 yang digelar di Brunai Darussalam, Kamis (16/1/2020).
Penghargaan diterima langsung oleh Sekda Jawa Tengah Iswar Aminuddin yang mewakili Walikota Hendrar Prihadi.
Selama dua tahun ke depan hingga 2022, penghargaan ini akan menjadi milik Kota Semarang. Sekaligus juga tantangan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas bersih di kota ini.
Tak heran, di tahun 2019 lalu, sekurangnya 7,2 juta wisatawan berkunjung ke Kota Lunpia tersebut. Karenanya di tahun ini diharapkan jumlah kunjungan juga meningkat tidak hanya dari kuantitas namun juga kualitas.
“Kami akan lebih fokus pada peningkatan kualitas tidak sekedar kuantitas kunjungan wisawatan untuk menggenjot bergulirnya roda perekonomian warga dari sektor wisata,” pungkas Kadisbudpar Indriyasari saat ditemui awak media. (afa)