SALATIGA,TV10Newsgroup.com-Di Salatiga, Jawa Tengah terdapat kuliner yang rasanya penuh sensasi, perpaduan gurih, manis dan pedas yaitu tumpang koyor.
Tumpang koyor sebenarnya merupakan lauk khas Salatiga yang bahan utamanya terdiri atas otot, tulang muda dan tetelan daging sapi.
Bahan utama lainnya yang memberikan kekhasan rasa adalah tempe semangit, yakni tempe yang sudah terfermentasi ke tahap lanjut sampai dua atau tiga hari. Pada masyarakat Jawa, tempe serupa itu sering disebut tempe bosok atau busuk.
Dinamakan tumpang karena pada saat dimasak, menggunakan kuali yang ditumpangkan di atas tungku selama paling tidak dua jam. Istilah tumpang dari sambal tumpang juga identik dengan sambal yang terbuat dari tempe semangit itu.
Dilansir dari laman indonesia.go.id (16/10/20), Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta mengatakan bahwa sambal tumpang telah tercatat ada sejak dua abad yang lalu.
Dalam buku Serat Centhini dari 1814 sampai 1823 sudah disebutkan ada sambal tumpang itu di Bumi Mataram.
Tumpang Koyor ini berbumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih, kencur, daun jeruk, salam, lengkuas, dan cabai kemudian dicampur santan.
Tumpang koyor biasa dijadikan menu sarapan, umumnya disajikan dengan nasi atau bubur, diberi taburan toge rebus dan sedikit mie goreng.
Lebih nikmat ditambah dengan serutan pepaya muda, sayur daun pepaya, serta sayur lainnya. Untuk lauk, ada yang menyediakan bakwan jagung, tempe goreng, dan tahu isi. Meskipun berbahan dasar koyor, namun terkadang ditambahkan kikil sapi yang tidak kalah sedap.(@r).