PATI, TV10Newsgroup.com – Hari ini acara Diklat Pengarahan dan Pembekalan kepada Kepala Desa Terpilih Pilkades Serentak Kabupaten Pati tahun 2019 gelombang III, Kamis (30/1) di Hotel New Merdeka.
Adapun Pengarahan dan pembekalan ini dilaksanakan dalam 2 tahap (angkatan), untuk angkatan pertama dilaksanakan mulai tanggal 27 Januari – 1 Februari 2020 dengan peserta 65 Kepala desa terpilih.
Wakil Bupati yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Pati mengatakan tercapainya sebuah pembangunan merupakan kontribusi semua pihak.
Tidak terkecuali peranan pemuda dalam menopang pembangunan di daerah itu sendiri.
Baca juga: Bupati dan Wabup Pati Dampingi Gubernur Hijaukan Lahan Kendeng
Masih lanjut, ia juga menekankan peran pemuda sangat penting. “Menurutnya tidak hanya pemerintah saja tetapi pemuda harus ikut bertanggungjawab terhadap kelangsungan pembangunan baik itu di desa dan kabupaten.
“Kita menggantungkan harapan perubahan kepada mereka, hal yang perlu kita lakukan adalah menyiapkan penerus yang lebih baik, yang lebih mumpuni, dan lebih bisa menjaga amanah sebagai pemimpin,” imbuhnya.
Wakil Bupati Saiful Arifin menjelaskan bahwa pembangunan sekarang dimulai dari desa.
“Sudah saatnya kita bersama-sama dalam pembangunan, Kabupaten Pati dengan wilayah yang cukup luas, tentunya mempunyai potensi baik SDM dan juga potensi pasar.
Ditambahkan lagi dari Saiful Arifin mengatakan bahwa pemuda memiliki energi yang produktif.
Baca juga: Viral, ASN Bengkalis Nekat Terjun ke Laut Bikin Heboh Penumpang Kapal
Dari tenaga produktif inilah yang mempunyai potensi energi, agaragar menciptakan inovasi baru dan mengembangkan potensi yang ada.
Dengan demikian, sebagai tenaga yang produktif pemuda.” bisa juga berperan sebagai mesin penggerak Iaju roda pembangunan.
Supaya potensi yang dimilikinya diharapkan dapat menghasilkan kontribusi yang positif bagi pembangunan itu sendiri,” tegas Saiful Arifin.
Maka hari ini, bagi para kepala Desa yang Terpilih. Saiful arifin berpesan untuk lebih bisa memberdayakan para pemuda, jangan malah merasa disaingi.
“Apalah artinya sumber daya alam atau kekayaan negara, yang berlimpah apabila di kemudian hari tidak ada generasi penerus yang dapat mengelolanya.
Serta kenali potensi kita, agar mempunyai untuk dikembangkan secara bersama sama,” cetus Saiful Arifin.(@gus)