JAKARTA,TV10Newsgroup.com– Gojek dan Tokopedia kompak bungkap terkait isu diskusi lanjutan dengan merger kedua perusahaan. Jakarta, Selasa (5/1/2021).
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita menyebut enggan berkomentar terhadap rumor yang beredar di masyarakat. Senada dengan Gojek, Tokopedia juga enggan berkomentar terkait spekulasi pasar yang tengah ramai menjadi buah pembicaraan di segmen perusahaan berbasis teknologi.
Kemudian kabar muncul setelah salah satu sumber yang mengetahui permaslaahan menyebut Gojek dan Tokopedia telah mempertimbangkan potensi merger sejak 2018. Tetapi diskusi untuk menyatukan kedua perusahaan dipercepat setelah pembicaraan kesepakatan antara Gojek dan saingan berat Grab Holdings Inc. menemui jalan buntu.
Sebelumnya pada Desember 2020 lalu, Gojek dan Grab juga diisukan akan melakukan merger atau penggabungan. Kedua raksasa ride-hailing tersebut kompak tidak memberikan komentar terhadap isu tersebut.
Lebih lanjut, Chief Corporate Affairs, Nila Marita justru mengatakan bisnis fundamental Gojek semakin kuat meski terdampak pandemi. Nila mengklaim beberapa layanan Gojek mencatatkan kontribusi margin positif.
Ia pun juga menyebut Gojek terus fokus terhadap pertumbuhan layanan agar berdampak positif bagi pengguna dan mitra.
Sebelum isu penggabungan Gojek-Grab berembus, Telkomsel diberitakan mengucurkan pendanaan Rp2,1 triliun. Pendanaan disebut Telkomsel dilakukan untuk mempercepat transformasi digital perusahaan.(@k).