Pati, TV10Newsgoup.com – Hampir setiap daerah memiliki resep masakan soto yang berbeda dan salah satunya adalah soto kemiri, yaitu soto khas dari kota pati yang melegenda. Di balik itu semua terdapat sejarah yang unik mengenai soto yang satu ini.
Konon, pada zaman dahulu terdapat banyak warga yang tidak sanggup membeli ayam atau daging sebagai bahan dasar pembuatan soto. Karena itulah masyarakat memakai bumbu kemiri sebagai penggantinya.
Sajian Soto Kemiri ini memang benar –benar minimalis, sangat berbeda dengan soto lainya. Pasalnya dalam satu porsi doto ini hanya terdapat nasi, tauge, seledri, bawang goreng dan sedikit suwiran ayam dengan kuah soto santan encer yang berbumbu kemiri dan berwarna kuning kunyit.
Meskipun minimalis, tidak perlu di ragukan lagi rasanya. Di tambah lagi aroma rempah-rempah yang sangat kentara, untuk gambaran rasanya adalah asin, manis, gurih.
Ada pula sejarah yang menyebutkan, soto Kemiri berasal dari dukuh Kemiri, Desa Sarirejo, Kabupaten Pati, yang dulunya merupakan hutan rempah-rempah Kemiri.
Karena itulah disebut Soto Kemiri, dan memang kebanyakan penjual soto Kemiri awalnya berasal dari dukuh tersebut.
Baca juga : Resep dan Cara Memasak Nasi Gandul, Kuliner Khas Kota Bumi Mina Tani
Soto Kemiri memiliki keunikan pada saat penyajian, yaitu setelah nasi diberi kuah, kuahnya dikembalikan lagi dalam kuali tempat kuah. Hal tersebut di lakukan beberapa kali.
Kemudian, baru mangkuk nasi dituang kuah kembali sebagai proses terakhir hingga nasi menjadi hangat.
Menurut pejual itu adalah cara supaya bumbu meresap dalam nasi dan nasinya menjadi hangat, dan itu adalah cara penyajian yang terjaga secara turun menurun serta menjadi ciri khas dari tata cara menyajikan soto Kemiri ini.
Harga yang dibandrol dalam setiap mangkuk Soto Kemiri sangat terjangkau, yaitu hanya empat ribu hingga lima ribu rupiah per mangkuk. (restu)