PATI, TV10Newsgroup.com – Rasa kepedulian memang langkah yang tepat untuk diambil oleh Muspika bersama Puskesmas Batangan dan Kepala desa Gajahkumpul, Sabtu (22/2/20).
Seperti acara ini menggiatkan kembali gerakan Siaga Masyarakat Waspada Aedes Aegypti “SIKAT WAE”.
Hal ini akan dilaksanakan secara serentak untuk bertujuan memutus perkembang biakan nyamuk Aides Aegypti diwilayah Kecamatan Batangan khususnya di desa Gajahkumpul.
Adapun yang hadir dalam kerja bhakti ini diikuti oleh Koramil Batangan, Polsek, bersama Puskesmas dan warga. masyarakat
Adanya PSN “PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK” di desa Gajahkumpul kecamatan Batangan kabupaten Pati memang sering dijumpai tentang kasus DBD.
Maka dalam kesempatan ini, Camat Batangan Subono, SH., MM Menyampaikan bahwa sudah seharusnya kegiatan tersebut, agar selalu dijaga tentang kebersihan lingkungan sekitar dan juga sudah menjadi tugas serta tanggung jawab bersama.
Supaya dapat mencegah tentang berkembang biakan nyamuk dan penularan penyakit lainya, karena lingkungan yang bersih selain indah di pandang juga membuat masyarakat menjadi sehat.
Dengan demikian, untuk Kerja Bhakti ini dalam rangka PSN, supaya bisa mengawali tentang membersihkan lingkungan sekitar balai desa Gajahkumpul.
Kemudian juga, dilanjutkan kunjungan ke setiap rumah warga untuk memantau maupun mengecek jentik-jentik dan sarang nyamuk.
Oleh karena itu, maka hari ini telah ada juga pembersihan rumput, semak, selokan dan bak mandi milik warga.
Selain itu, Kepala desa gajah kumpul Mugiyanto saat diwawancarai awak media berkata bahwa acara kerja Bhakti ini, memang sudah selayaknya mendapatkan apresiasi.
Secara tidak langsung, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pelaksanaan kerja bhakti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) ini “, jelas Mugiyanto.
Sementara itu, Danramil 15/Batangan Kapten Chb Wasis menegaskan kepada warga masyarakat Gajah Kumpul jangan sungkan.
Apabila memang membutuhkan tenaga serta bantuan dari Koramil, maka Koordinasikan saja dengan Babinsa setempat.
Tak lupa, Wasis juga menghimbau kepada warga masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.
Agar terhindar dari segala penyakit, khususnya Demam Berdarah. “sebab pada musim penghujan seperti sekarang ini rawan DBD.
Semua itu, dikarenakan banyaknya tumpukan sampah dan genangan air yang dapat digunakan sebagai sarang nyamuk bertelur”, cetus Wasis.(@gus)