PATI – Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro melantik 27 pejabat administrasi pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Penyesuaian Jabatan Fungsional Hasil Penyetaraan Dari Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemkab Pati di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (29/12).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pati bersama Kepala DPUTR, Disdukcapil, Disnaker, Dipertan, Disdagperin, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan BKPP.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional melalui Penyetaraan Jabatan ini berdasarkan Surat Mendagri Nomor 800/2237/OTDA terkait Tindak Lanjut Proses Penyederhanaan Birokrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab/Kota bahwa bagi pejabat administrasi yang telah diangkat melalui penyetaraan dalam jabatan fungsional, namun belum memiliki kesesuaian antara kualifikasi, kompetensi dan unit kerjanya maka akan dilakukan penyesuaian jabatan fungsional dengan batas waktu 31 Desember 2022.
Dalam sambutannya, Henggar mengatakan, sebagai salah satu turunan program prioritas dalam reformasi birokrasi, penyetaraan ini akan mendukung akselerasi dalam pelayanan dan perizinan dan menghapuskan zona nyaman ASN sehingga dapat tercipta iklim kerja yang produktif dan inovatif.
“Saya berpesan agar Saudara sekalian yang dilantik menjadi Pejabat Fungsional dan terdampak kebijakan penyetaraan jabatan agar tidak berkecil hati dan tetap bersemangat dalam pelaksanaan tugas,” ujar Pj Bupati.
Lebih lanjut Pj Bupati menekankan pada pejabat yang dilantik agar tidak menjadikan peralihan ini sebagai momok dan kekhawatiran terhadap seluk beluk jabatan fungsional namun harus dimaknai sebagai pelecut semangat untuk meningkatkan kompetensi.
Ia juga mengingatkan dalam memasuki zona kerja baru, agar pejabat fungsional hasil penyetaraan dapat bekerja dengan dinamis dan kolaboratif serta mampu bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Pj Bupati Pati berharap melalui penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional kali ini diharapkan dapat semakin menguatkan tujuan pelantikan penyetaraan eselon IV ke dalam jabatan fungsional yang telah diselenggarakan Bulan Mei lalu yakni sebagai upaya untuk mengubah kultur birokrasi menjadi lebih lincah, responsif, ramping dan kaya fungsi. (@Gus Kliwir)
