PATI I Kepala Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati hari ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program strategis Bupati Pati terkait ketahanan pangan daerah.
Dalam sebuah forum koordinasi bersama para petani dan unsur terkait, Kades Dukuhseti menegaskan pentingnya sinergi untuk menyukseskan gerakan “Panen 1 Ha 10 Ton Bisa”.
Acara tersebut berlangsung hangat dan penuh semangat di balai desa setempat. Hadir dalam kesempatan itu Camat Dukuhseti, Sekretaris Camat beserta jajaran
Perwakilan dari BP Pertanian, UPT Dinas PU Kawedanan Tayu, Ketua BPD, perangkat Sesa, Ketua dan pengurus kelompok tani, Ketua P3TGAI dan pengurus, ladu pengairan, perwakilan perempuan tani, Babinsa serta Bhabinkamtibmas.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Dukuhseti, Dr. Ahmad Rifa’i M.H menyampaikan bahwa sebagai wilayah agraris, Kabupaten Pati memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya padi.
Oleh sebab itu, sudah selayaknya masyarakat petani dan seluruh pemangku kepentingan bersatu padu mendukung program Bupati yang mengusung peningkatan hasil panen, hingga 10 ton per hektare.
“Kami dari Pemerintah Desa Dukuhseti sangat mengapresiasi langkah Bupati Pati dalam memperjuangkan kesejahteraan petani.
Program ‘Panen 1 Ha 10 Ton Bisa’ ini bukan hanya mimpi, tapi bisa diwujudkan jika kita bersinergi,” ujar Dr. Ahamd Rifa’i M.H, Kades Dukuhseti dengan semangat.
Ia menambahkan bahwa tantangan di lapangan memang tidak sedikit. Setiap desa memiliki kondisi geografis dan teknis yang berbeda, mulai dari sistem irigasi, pengolahan lahan hingga keterjangkauan pupuk dan pestisida.
Oleh karena itu, forum seperti ini menjadi penting sebagai ajang menyampaikan kendala dan mencari solusi bersama.
“Kami berharap para kelompok tani bisa terbuka menyampaikan persoalan yang dihadapi. Koordinasi ini adalah langkah awal, agar komunikasi terjalin baik.
Jangan ragu untuk mengusulkan kebutuhan, karena semua pihak di sini siap membantu,” lanjut Dr. Ahmad Rifa’i M.H kepada tv10newsgroup.com, Senin (7/7/25).
Sementara itu, Camat Dukuhseti dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif Desa Dukuhseti yang proaktif menjembatani program pemerintah dengan kondisi masyarakat.
Dia menekankan, bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Pati telah menyiapkan berbagai langkah strategis
Mulai dari pendampingan penyuluh, pengembangan teknologi pertanian, hingga perbaikan sistem irigasi”, kata Hartono
Ketua Kelompok Tani yang hadir dalam kesempatan itu juga menyampaikan, harapan agar pemerintah daerah lebih memperhatikan kelangkaan pupuk bersubsidi serta distribusi alat mesin pertanian (alsintan) yang selama ini masih belum merata.
Ia menyatakan siap bergerak bersama, asalkan kebutuhan petani juga bisa dijembatani dengan baik.
Tak ketinggalan, perwakilan perempuan tani menyuarakan pentingnya pelatihan keterampilan pertanian modern, agar kaum ibu bisa turut andil dalam meningkatkan produktivitas pertanian keluarga.
Kegiatan koordinasi ini ditutup dengan sesi diskusi dan penyampaian aspirasi dari peserta. Beberapa usulan disampaikan langsung kepada Kades dan perwakilan instansi.
Teknis mulai dari perbaikan saluran irigasi tersier, hingga permohonan bantuan benih unggul dan pestisida ramah lingkungan.
Forum ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan komunikasi terbuka, bisa menjadi kunci dalam menyukseskan program pembangunan, khususnya di sektor pertanian”, ungkap Ketua Kelompok Tani.
Dukuhseti pun siap menjadi contoh Desa yang berhasil mewujudkan target panen, maksimal sebagai kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.(@Gus Kliwir)