REMBANG I Upacara penurunan bendera dalam rangka peringatan HUT ke-80 kemerdekaan republik indonesia wilayah Kabupaten Rembang berlangsung khidmat di alun-alun, Minggu (17/8/2025) sore.
Kapolres Rembang, AKBP Dhanang Bagus Anggoro, S.I.K., M.H bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) dalam momentum bersejarah tersebut.
Diketahui, AKBP Dhanang merupakan perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 Batalyon Tatag Trawang Tungga.
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Rembang sejak Januari 2025, pria kelahiran Sidoarjo ini pernah mengemban amanah sebagai Kapolres Magelang Kota serta bertugas di sekretariat militer presiden (Sekmilpres) RI di Jakarta.
Sosoknya dikenal luas sebagai pribadi yang humanis, low profile, serta humble. Kedekatannya dengan anggota, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga kalangan pemuda menjadikan Kapolres Rembang ini dihormati banyak pihak.
Karakter kepemimpinannya yang merangkul semua kalangan membuat kehadirannya selalu diapresiasi, termasuk dalam momentum peringatan kemerdekaan kali ini.
Usai memimpin jalannya upacara, AKBP Dhanang menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh unsur Forkompimda dan masyarakat Rembang yang telah mendukung Polres dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Menurutnya, sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci utama, terciptanya situasi kondusif di daerah.
“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh forkompimda serta masyarakat Rembang yang sudah bersama-sama menjaga Kamtibmas.
Kedepan, saya berharap dukungan ini terus terjaga,” ungkap Kapolres Rembang yang juga menyandang breefet Setia Waspada tersebut.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar masyarakat tetap menaati aturan hukum, mulai dari tertib berlalu lintas, menjauhi minuman keras, serta ikut berperan aktif dalam memerangi peredaran gelap narkoba.
AKBP Dhanang menambahkan, bahwa kepatuhan masyarakat terhadap aturan akan memperkuat langkah Polres dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga.
Tak hanya soal Kamtibmas, Kapolres Rembang juga menyinggung pentingnya dukungan masyarakat terhadap program pemerintah pusat, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, program peningkatan sektor pertanian, terutama komoditas jagung, hingga pendirian SPPG/MPG (Dapur Makan Gratis) harus disambut positif oleh masyarakat.
“Program ini bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga bisa menjadi penggerak roda perekonomian lokal.
Bahkan, berdirinya SPPG dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Rembang,” lanjutnya.
Dengan semangat kemerdekaan yang ke-80, AKBP Dhanang berharap masyarakat Rembang terus bersatu menjaga keamanan serta berpartisipasi, dalam setiap program pembangunan.
Baginya, kolaborasi erat antara aparat dan masyarakat adalah fondasi kokoh untuk mewujudkan Rembang yang aman, maju dan sejahtera”, jelas Kapolres Rembang.(@Gus Kliwir)