PATI I Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Pati terus menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif bagi warga binaan.
Pada Selasa (14/10/2025), Kalapas Pati, Suprihadi, A.Md.I.P., S.Sos., M.M menerima kunjungan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati, H. Hardi
Yang secara langsung meninjau berbagai kegiatan pembinaan kemandirian di area dalam lapas.
Dalam kunjungan tersebut, H. Hardi tampak meninjau langsung tempat pembuatan kue kering hasil olahan warga binaan, serta lahan pertanian mini yang ditanami cabai, terong, dan sayuran lain.
Selain itu, ia juga melihat kolam budidaya ikan lele yang menjadi bagian dari program pemberdayaan napi di Lapas Pati.
Kalapas Pati, Suprihadi menjelaskan bahwa seluruh kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian
Agar bertujuan memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan, agar setelah bebas nanti mampu berwirausaha dan beradaptasi dengan masyarakat.
“Kami ingin setiap warga binaan memiliki keterampilan nyata. Mulai dari tata boga, pertanian, hingga perikanan
Semua diarahkan, agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan kemampuan produktif,” ujar Suprihadi kepada wartawan.
Sementara itu, H. Hardi menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajaran Lapas Pati dalam membangun pembinaan yang terukur dan bermanfaat.
Ia menilai produk kue kering, memang hasil karya para warga binaan memiliki standar kebersihan dan kualitas yang layak edar.
“Saya sudah mencicipi sendiri hasil produksinya. Rasanya enak, kemasannya menarik, dan proses pembuatannya higienis.
Ini bisa menjadi produk unggulan binaan Lapas Pati yang dapat diterima masyarakat luas,” tutur Hardi usai peninjauan.
Menurutnya, upaya pembinaan seperti ini tidak hanya memberikan kesibukan positif bagi para napi
Tetapi juga menjadi bentuk nyata restorative justice di bidang sosial ekonomi. Ia berharap program ini dapat terus dikembangkan dengan dukungan pemerintah daerah maupun pihak swasta.
Selain melihat hasil produksi kue dan kebun sayur, Wakil Ketua I DPRD Pati juga sempat berdialog dengan sejumlah warga binaan yang aktif dalam kegiatan tersebut.
Beberapa napi menyampaikan rasa syukur atas kesempatan belajar yang mereka dapat selama menjalani masa hukuman.
Suprihadi menambahkan, bahwa pihaknya akan terus memperluas kerjasama dengan Dinas Pertanian dan UMKM Kabupaten Pati untuk memperkuat pemasaran produk hasil warga binaan.
“Kami juga tengah menjajaki kolaborasi, agar produk-produk ini bisa dijual di pasar lokal maupun melalui pameran UMKM.
Harapannya, warga binaan semakin percaya diri dan masyarakat bisa melihat bahwa mereka juga bisa berkontribusi positif,” jelas Kalapas Pati.
Kunjungan H. Hardi ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan secara simbolis paket produk kue kering hasil karya napi kepada pihak DPRD.
Langkah inovatif ini menjadi bukti bahwa Lapas Pati. tidak hanya berfungsi sebagai tempat menjalani hukuman
Tetapi juga pusat pembinaan dan pemberdayaan manusia untuk masa depan yang lebih baik.(red)












