PATI – Jelang berakhirnya tahun 2022 Polresta Pati mengelar Konferensi Pers akhir tahun bertempat dihalaman timur Mapolresta Pati, Sabtu (31/12).
Plt Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing, S.I.K, M.H, M.Si didampingi Waka Polresta Kompol Asfauri serta para Pejabat Utama (PJU) Polresta Pati dalam Konferensi Pers mengatakan,” Kegiatan dilaksanakan terkait kinerja Polresta Pati sepanjang tahun 2022 supaya masyarakat bisa menerima informasi dan mengerti informasi yang disampaikan melalui publikasi pemberitaan media.
Disebutkan Kapolresta Pati, dari situasi kamtibmas untuk data kejahatan dan penyelesaian kasus dari tahun 2022 berbanding tahun 2021, untuk tahun 2021 sebanyak 290 kejadian, selama tahun 2022 sebanyak 240 kejadian, mengalami tren penurunan 17,2 ℅.
Rekapitulasi jumlah kasus kejahatan terjadi penurunan di wilayah Kabupaten Pati. Ini tentunya melalui upaya – upaya yang di lakukan Polresta Pati yaitu upaya preemtive, preventive, di laksanakan kegiatan – kegiatan multi sasaran maupun kegiatan patroli secara terus – menerus dan berkesinambungan.
Sedangkan untuk Sat Narkoba, rekapitulasi jumlah kasus narkoba yang berhasil dilakukan pengungkapan tahun 2021 sebanyak 43 kasus, tahun 2022 sebanyak 54 kasus, terjadi kenaikkan pengungkapan kasus 25,5 ℅.
Tersangka dan BB yang berhasil diamankan dalam kasus narkoba di tahun 2022 sebanyak ungkap kasus 54 dengan jumlah tersangka (TSK) 81, BB sabu 49,4 gram, pil 8.361 butir, ganja 15,54 gram.
Polresta Pati, Satres Narkoba tidak ada toleransi terhadap pelaku narkoba. Secara terus menerus melakukan rangkaian kegiatan pencegahan penyalahgunaan, pemberantasan, pengedaran gelap narkotika.
Dalam 1 tahun, kegiatan pembinaan dan penyuluhan bahaya narkoba juga dilakukan secara terus menerus dengan jumlah 96 kegiatan. Juga sudah di bentuk oleh Satres Narkoba Kampung Tangguh Bersih Narkoba Bersinar yang saat ini sudah di bentuk 7 desa di wilayah Kabupaten Pati.
Diharapkan terjadi penguatan di wilayah desa, utamanya untuk menangkal atau mencegah masuknya peredaran gelap narkoba di wilayah masing – masing. Upaya terus menerus dilakukan upaya untuk bersama bersinergi dengan masyarakat bagaimana berupaya untuk memberantas, mencegah peredaran gelap narkoba.
Untuk data tren indeks yang ada yaitu lapor dan selesai penyidikan dan penuntasan kasus kriminalitas oleh Satreskrim yaitu tahun 2021 lapor 139 selesai 138 = 99,33 ℅, tahun 2022 lapor 133 selesai 149 = 112 ℅ dalam penyelesaian kasus tindak pidana. Data tren indeks untuk wilayah Kabupaten Pati dari jumlah masih nominasi dari 3 C Curas, Curanmor, Curat, tambahan perkosaan, pembunuhan, uang palsu, penipuan, dan juga dari narkoba.
Data kasus yang menonjol di tahun 2022 pengungkapan kasus pencabulan anak yang viral dan korban sempat di datangi Menteri Sosial (Mensos) Tri Risma Harini untuk menjenguk dan melakukan wawancara dan mengambil data – data dari kasus yang terjadi tersebut, yakni atas nama Puji Handoko dan sekarang TSK sudah tahap 2 di kirim ke JPU.
Sementara untuk laka lantas jumlah laka mengalami kenaikan kasus 3,9 ℅ penyelesaian naik 32,7 ℅, penyelesaian perkara naik 0,4 ℅. Korban meninggal dunia (MD) yang terus menerus ditekan 2021 196 orang MD, 2022 168 orang MD, turun 14,2 ℅.
Ini dilakukan upaya – upaya oleh Satlantas Polresta Pati melalui blackspot, terapi yang ada di wilayah rawan laka lantas, menempatkan/membentuk pos – pos yang ada di wilayah yang sudah dilakukan pendataan di tahun 2021 terjadi banyak laka lantas.
Juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk penambahan lampu penerangan jalan utamanya untuk jalan – jalan yang masih gelap, rambu – rambu, marka jalan. Tahun 2022 mengalami penurunan kasus korban MD.
Untuk pelanggaran lalu lintas, pelanggaran di Kabupaten Pati secara kasat mata di jalan penggunaan helm, kelengkapan berkendara termasuk kelengkapan kendaraan itu sendiri ataupun kelengkapan perorangan.
Perlu terapi secara terus menerus, dilakukan sosialisasi utamanya sekolah – sekolah, adanya kesadaran mulai dari tingkat terendah yaitu tingkat keluarga untuk melakukan sosialisasi pentingnya keselamatan lalu lintas dan juga pentingnya berkeselamatan dalam berkendara.
Selain itu dari Sat Samapta dalam melakukan operasi / sweeping tahun 2021 BB dari miras yang sudah dimusnahkan 21.357 botol, tahun 2022 = 313.010 botol.
Terus menerus Sat Samapta melakukan upaya operasi di lapangan untuk terus menekan angka kriminalitas melalui razia/operasi miras di kabupaten Pati.
Upaya yang dilakukan dalam menurunkan angka gangguan kamtibmas dengan terus menerus melakukan upaya preemtive, preventive, represive juga melalui optimalisasi dari kegiatan operasi multi sasaran yang di lakukan oleh Polsek jajaran.
Kemudian juga kegiatan patroli dan pengungkapan kasus dan juga pengoptimalan aplikasi Pantau Pati, aplikasi Pasopati, ini adalah bentuk upaya mempercepat sistem pelaporan masyarakat melalu penggunaan aplikasi.
Untuk menurunkan angka gangguan kamtibmas, melakukan peta rayonisasi dalam menghadapi situasi kamtibmas, masing – masing Polsek melakukan patroli singgung, rayon, penyekatan skala besar.
Saat ini curah hujan cukup tinggi, mengimplementasikan kebijakan Kapolda Jateng akan adanya banjir/bencana di wilayah masing – masing, dengan melakukan pengecekan peralatan Sat Samapta.
Penanganan banjir yang sudah dilakukan bekerja sama/bersinergi dengan dinas terkait diantaranya banjir bandang Sinomwidodo, Winong, Batangan, Jakenan, Gabus, Pati Kota dengan melakukan pendirian posko bencana dapur umum, pengobatan, bantuan bencana, pembersihan pasca bencana dan trauma healing pasca bencana.
Terkait perkembangan Covid – 19 di kabupaten Pati, penanganan secara terus menerus bekerjasama dengan Pemda, Dinkes serta stakeholder yang ada sangat baik. Untuk kasus dirawat di RS 4, isoman terpusat nihil, isolasi mandiri 20 orang. Kasus aktif jumlah 24 orang. Angka kesembuhan juga mengalami peningkatan secara terus menerus.
Dalam inovasi pelayanan publik, Polresta Pati sudah punya layanan Pasopati melalui playstore meliputi layanan Satreskrim, Satlantas, Satintelkam, SPKT, inovasi bagaimana bisa melayani penyandang disabilitas.
Upaya peningkatan melalui delivery SKCK, SIM, BPKB. Dan juga inovasi yang di lakukan Bhabinkamtibmas melalui kegiatan Sonjo Wargo yang dilaksanakan di Polsek – Polsek jajaran di kecamatan yang pada pelaksanaan kegiatan menerima masukan, saran, dan pertanyaan. Upaya ini untuk menjalin kedekatan kepada masyarakat dalam rangka melakukan evaluasi pelaksanaan tugas yang utamanya bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada institusi khsusnya Polresta Pati.
Perbaikan dalam pelayanan publik dengan melakukan monitoring dan evaluasi, Polresta Pati telah memiliki gedung pelayanan terpadu One Shop Service, inovasi pelayanan dalam satu atap sehingga masyarakat dengan mudah, tidak sulit, tidak bertele – tele, menghindari pungutan liar kepada masyarakat.
Polresta Pati ditahun ini kita masih mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Di tahun 2022 sudah memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Harapannya dengan dukungan masyarakat bisa memperoleh capaian WBBM.
Untuk itu selalu melakukan perbaikan mulai dari perbaikan management perubahan, peningkatan kualitas SDM, peningkatan akuntabilitas, penguatan kualitas pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik, serta melakukan management perbaikan pelayanan yang ada.
Capaian dari WBK dalam evaluasi kinerja pelayanan publik memperoleh predikat kategori sangat baik. Di tahun 2023 nantinya mendapat predikat pelayanan prima. Terus dilakukan penilaian secara terus menerus dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat melalui monitoring dan evaluasi capaian penilaian kualitas yang di lakukan anev setiap bulan. Apabila ada kekurangan dilakukan perbaikan dalam pelayanan tersebut.
Selain itu Polresta Pati sepanjang tahun 2022 juga memperoleh berbagai prestasi : Juara 1 ungkap kasus Narkoba pada Operasi Bersinar terbaik se – Jawa Tengah, Pospam Operasi Ketupat Candi 2022 terbaik se – Jawa Tengah, penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) untuk pembentangan Bendera Raksasa 1777 M pada HUT RI Ke – 77, meraih juara 3 taekwondo kejurnas Kapolri Cup, Juara 1 ungkap kasus terbanyak pada Operasi Sikat Jaran Candi 2022 se – Jawa Tengah, Juara 2 Operasi Zebra Candi 2022 se – Jawa Tengah.
Di akhir tahun berkat dukungan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda berhasil memperoleh/mendapat kenaikkan Tipologi dari Polres Pati menjadi Polresta Pati.
Sinergitas dan soliditas yang sudah terbangun dan terjalin dengan stakeholder, instansi terkait, selama ini kami masih banyak kekurangan, kelemahan akan terus melakukan perbaikan, penyempurnaan dengan upaya preemtive, preventive, represive dapat memperoleh kepercayaan masyarakat.
Masukan, saran menjadi bagian evaluasi pelaksanaan tugas agar terus mendapat informasi untuk terus melakukan perbaikan di bidang pelayanan pekerjaan yang dilakukan di Polresta Pati. Semoga menyongsong tahun 2023 masyarakat dapat menjalankan aktivitas situasi kamtibmas di wilayah aman kondusif, masyarakat dapat tertib melaksanakan kegiatan akhir tahun ini,” Pungkas Plt Kapolresta.
