KUDUS I Aliansi masyarakat Kabupaten Kudus yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) seperti Grib, Lindu Aji, Macan Tutul, serta masyarakat umum.
Hari ini menggelar aksi damai di wilayah alun -alun simpang 7 Kudus dan depan Gedung DPRD. kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap undang – undang TNI yang telah disahkan oleh DPR beberapa waktu lalu.
Aksi yang berlangsung sejak pukul 14.30 Wib ini dimulai dengan berkumpulnya peserta di depan masjid agung kudus, Sabtu (29/3/25).
Kemudian, bergerak menuju Gedung DPRD dengan pengawalan dari Polres Kudus. Terlihat para peserta membawa berbagai atribut seperti megaphone, mobil komando, bendera Merah Putih, bendera ormas, atribut ormas, spanduk, dan pamflet.
Ada beberapa spanduk yang dibawa peserta berisi pesan dukungan terhadap TNI, antara lain
- TNI selalu menjadi solusi
- Di mana ada TNI, di situ ada solusi
- Cinta TNI adalah cinta NKRI
- Aku cinta TNI
- TNI selalu menjaga NKRI
- TNI selalu di hati
- NKRI harga mati, TNI selalu menjaga NKRI
- Mendukung RUU TNI
Setibanya di Gedung DPRD Kudus pada pukul 15.00 Wib, peserta aksi melaksanakan orasi dan menyampaikan pernyataan sikap mereka adalah berkomitmen menjaga empat pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Mendukung undang – undang TNI sebagai wujud pengabdian TNI kepada NKRI, Bersinergi dengan TNI dalam menjaga kedaulatan negara, Menyatakan bahwa TNI dan NKRI adalah harga mati.
Dalam orasi yang disampaikan, peserta aksi menjelaskan bahwa hal ini bentuk dukungan terhadap UU TNI.
Masyarakat yang melakukan aksi akan selalu mendukung TNI, karena ia selalu bersama rakyat. Dalam dukungan terhadap UU TNI akan terus berlanjut.
Untuk mendukung TNI, demi Indonesia yang maju dan jaya. Rumanto selaku penanggung jawab aksi berkata bahwa aksi damai ini merupakan inisiatif murni dari aliansi masyarakat Kudus.
Ia menyatakan bahwa dukungan terhadap revisi UU TNI ini. bertujuan untuk memperkuat peran dalam menata pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045.
Aksi damai ini diikuti oleh sekitar 300 peserta dan berlangsung dengan tertib serta aman di bawah pengawalan anggota Polres Kudus”, jelas Rumanto.(red)