PATI, tv10newsgroup.com I Mantan wakil Bupati Pati Budiyono dan Novi Eko Yulianto malam ini secara resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pati. Hal tersebut di usung langsung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN)
Terlihat, Budiyono dan Novi Eko Yulianto masuk ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati untuk mendaftarkan diri dan di kawal oleh Ketua Tim Pemenangan yaitu Muslikan.
Ia menyebut, bahwa politik itu dinamis, Jadi tidak mengherankan perubahan dukungan memang terjadi karena ada dinamika politik.
Munculnya kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pati Periode 2024 – 2029 ini. Kini Budiyono dan Novi Eko Yulianto sudah resmi di tentukan oleh DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan DPP Partai Amanat Nasional (PAN).
Semua ini bukan secara tiba-tiba datang tetapi sudah menjadi dasar kajian intens, termasuk juga arahan dari para ulama dan santri untuk menjadi perwakilan mencalonkan diri dalam maju di ajang pilkada 2024″, kata Muslihan di hadapan awak media, Kamis (29/8/24).
Komitmen dari awal bahwa PPP harus mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Pati dari kalangan santri khususnya di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Maka dalam konferensi pers, Budiyono adalah satu-satunya kontestan asli santri tulen yang didukung langsung oleh para ulama dan kyai.
Kemudian, kita kolaborasikan dengan Novi Eko Yulianto dari kalangan nasionalis dan rasa terima kasih kepada partai pengusung, relawan, kyai, ulama serta santri yang telah mendukung.
“Insya Allah kami bertekad untuk mengawal program dari pemerintah pusat supaya bisa terealisasi sampai ke tingkat bawah dan dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pati”, imbuh Budiyono.
Di lokasi sama, Novi Eko Yulianto menambahkan, untuk kedepan jika kita di percaya masyarakat untuk memimpin Pati dan kami mohon doa serta dukungannya seluruh elemen masyarakat se – Kabupaten Pati.
Saya berkomitmen adalah kesejahteran masyarakat bawah adalah utama dan kritik, saran dan masukan dari setiap wilayah se- 21 Kecamatan serta 401 Desa serta 5 (lima) kelurahan kita respon cepat”, tutup Novi Eko Yulianto.(red)