SINGARAJA, BALI I Gereja katolik paroki santo paulus singaraja kembali mencatat sejarah dengan menyelenggarakan perayaan ekaristi (Misa Kudus) hari raya minggu palma yang dikemas dalam nuansa busana nusantara.
Perayaan tersebut berlangsung meriah dan sakral, mencatat rekor sebagai “Perarakan minggu palem bernuansa busana nusantara dengan peserta terbanyak” oleh lembaga prestasi indonesia – dunia (LEPRID).
Kegiatan ini diadakan bertepatan dengan minggu palma, yang menandai awal pekan suci paskah. Sekitar 2.000 umat katolik dari berbagai wilayah singaraja hadir mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Hal tersebut sebagai wujud penghormatan terhadap budaya bangsa, sekaligus meneguhkan nilai – nilai Injil dalam konteks kebhinekaan.
- Piagam pun diberikan kepada Pemrakarsa : RD. ELIAS HELIBERTUS MARUNG – PASTOR PAROKI SANTO PAULUS SINGARAJA BALI.
- Penyelenggara : Gereja Katolik Paroki Santo Paulus Singaraja – Bali.
- Inisiator : Leonardus Widi Widada – Sekapulir Bumi Nusantara – Gabus – Pati – Jawa Tengah
- Pendukung : Antonius Lukito – Paroki Santo Paulus Singaraja
Maka perayaan diawali dengan pemberkatan daun palma di gedung Serbaguna, kemudian dilanjutkan dengan prosesi perarakan menuju gereja santo paulus.
Prosesi ini begitu meriah dengan pagar betis sepanjang jalan, dibentangkannya kain merah dan daun palma, serta iringan paduan suara dan sekaa baleganjur dari banjar paketan.
Para penari Sekar Jagat turut memeriahkan suasana, sementara di barisan paling belakang, Pastor Paroki RD. Elias Helibertus Tison Marung menaiki kuda, didampingi oleh Pastor Rekan RD. Yohanes I Made Mahastra Perdana.
Setelah prosesi, Misa Kudus dilanjutkan dengan pembacaan kisah sengsara Yesus di dalam gereja. Seusai Misa, dilakukan penyerahan piagam dan piala dari LEPRID yang diserahkan langsung oleh pendiri sekaligus Ketua Umum LEPRID, Bapak Paulus Pangka, SH kepada Pastor Elias.
Adapun penyerahan penghargaan juga disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Bali Bapak Robertus Bilarminus I Made Suryanta, para tokoh keamanan dari TNI, Polri, adat setempat, panitia paskah, pengurus DPP, dan seluruh umat paroki.
Pastor Elias menyampaikan bahwa tema busana nusantara dalam minggu palma tahun ini bukan hanya menjadi simbol kekayaan budaya, namun juga panggilan untuk memperkuat iman dalam keberagaman.
“Kami mengajak seluruh umat untuk memperkuat nilai – nilai Injil dalam konteks budaya kita masing-masing,” ujar Pastor Elias dihadapan media, Minggu (13/4/25).
Apresiasi juga datang dari Robertus Suryanta, ia menyebut perayaan ini sebagai bentuk ekspresi iman yang kreatif dan membanggakan.
Hal senada diungkapkan oleh tokoh umat, Antonius Lukito dan Yoga Sidharta yang mengaku merasakan suka cita luar biasa dalam perayaan kali ini.
Ketua DPP Bidang Pembinaan Iman dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur atas dukungan dari seluruh pihak, khususnya kepada para Pastor, pengurus DPP, panitia, serta umat yang hadir dan mendukung penuh secara moral dan material.
“Harapan kami, perayaan ini menumbuhkan cinta terhadap budaya bangsa dan mempererat persaudaraan di tengah masyarakat majemuk,” imbuh Ketua DPP Bidang Pembinaan Iman.
Dengan suksesnya perayaan ini, Paroki Santo Paulus Singaraja tidak hanya menunjukkan komitmen dalam menjaga tradisi iman Katolik, namun juga berkontribusi dalam merawat kekayaan budaya bangsa Indonesia.(@Gus Kliwir)