TV10Newsgroup.com, PATI I Peristiwa banjir yang melanda wilayah Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, hari ini telah surut.
Namun, menyisakan lumpur tebal yang menghambat aktivitas warga. Banyak jalan Desa yang tertutup lumpur, sehingga sulit untuk dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki.
Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro menjelaskan bahwa genangan air sebelumnya mencapai 30 cm di jalan desa dan 40 cm di pekarangan warga.
Kini, warga dan aparat kepolisian bergotong royong membersihkan jalan, agar bisa segera digunakan kembali.
“Saat ini lumpur masih menutupi jalan di beberapa titik, sehingga kami bersama warga bekerja keras membersihkannya,” kata AKP Suntoro dihadapan media.
Banjir kali ini merupakan salah satu dampak dari curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Sungai Bapoh yang meluap membuat beberapa wilayah tergenang air hingga berjam – jam. Meski air telah surut, lumpur terlihat tertinggal menjadi tantangan tersendiri bagi warga..
Salah satu warga, Siti (38) mengatakan bahwa banjir ini sudah menjadi langganan setiap musim hujan.
“Setiap tahun, daerah kami selalu terkena dampak banjir dari sungai yang meluap. Kami berharap ada solusi jangka panjang agar banjir tidak terus terjadi,” tambah Siti.
Sementara itu, Kapolsek Wedarijaksa mengimbau masyarakat agar tetap berhati – hati dan selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan banjir susulan.(@Gus Kliwir)