PATI I Suasana duka menyelimuti keluarga Tomise Setiawan (20), pemuda asal Desa Mojolawaran, Kecamatan Gabus, yang tewas akibat kecelakaan tunggal di depan SPBU Plangitan, Jalan P. Sudirman, Kabupaten Pati, pada Sabtu malam (27/9/2025) dini hari.
Korban yang mengendarai motor Honda CB B-3876-SN terjatuh di area proyek jalan yang minim penerangan.
Tubuhnya terpental dan meninggal dunia di lokasi. Warga yang menolong hanya bisa pasrah, karena kondisi korban sangat parah.
Plt Dishub Pati, Tony Romas Indriarsa menegaskan kecelakaan ini merupakan akibat nyata dari kelalaian kontraktor dan kurangnya pengawasan dari Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.
“Dari awal sudah saya ingatkan agar pasang lampu darurat dan tanda peringatan. Tapi mereka abai. Akhirnya masyarakat yang jadi korban,” ujar Tony Romas Indriarsa saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/9/25).
Menurut Tony, kecelakaan seperti ini tidak boleh dianggap sepele. “Satu nyawa hilang itu tidak ternilai.
Kontraktor harus bertanggung jawab. Pemerintah provinsi juga harus turun tangan mengawasi dengan lebih ketat,” lanjut Plt. Dishub Pati
Maka dari pihak berwenang saat ini masih mendalami kasus tersebut. Namun dugaan kuat, kecelakaan disebabkan karena minimnya penerangan dan tidak adanya rambu yang jelas di lokasi proyek.
Warga sekitar berharap peristiwa ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk bertindak tegas.
“Jangan sampai proyek jalan jadi ladang bahaya. Kami minta keselamatan pengguna jalan dijadikan prioritas utama,” kata inisial P salah seorang warga Plangitan.(red)









