PATI I Komitmen TNI dalam memperkuat pembangunan di wilayah pedesaan, kini kembali ditunjukkan lewat gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 yang resmi dibuka pada Rabu, 23 Juli 2025.
Bertempat di lapangan Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, upacara pembukaan berlangsung semarak dengan dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” pembukaan TMMD secara simbolis dilakukan oleh Bupati Pati yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), Tri Hariama, S.H., M.H.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Muspika, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan dari Kecamatan Cluwak dan Tlogowungu.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Kepala Dispermades Pati, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 0718/Pati, yang senantiasa hadir mendampingi pembangunan di Desa.
Menurutnya, TMMD bukan hanya program pembangunan fisik, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI dan rakyat, dalam membangun daerah secara inklusif.
“TMMD merupakan salah satu contoh nyata kolaborasi lintas sektoral yang berdampak positif bagi masyarakat Desa.
Sinergi ini harus terus dijaga, agar upaya pembangunan yang dilakukan bisa berkelanjutan dan menyentuh kebutuhan warga secara langsung,” demikian kutipan sambutan Bupati.
Adapun kegiatan TMMD kali ini menyasar dua Desa strategis, yakni Desa Sentul Kecamatan Cluwak dan Desa Tlogorejo Kecamatan Tlogowungu.
Sasaran fisik yang digarap meliputi betonisasi jalan penghubung antardusun, pembangunan akses pertanian, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).
Sementara itu, sasaran nonfisik mencakup penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, pencegahan stunting, kesehatan masyarakat, pemanfaatan lingkungan hidup, hingga peningkatan produktivitas pertanian dan perikanan.
Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Arm. Timotius Yogi M.Han dalam keterangannya kepada tv10newsgroup.com, ia menyampaikan bahwa TMMD bukan hanya sekadar program kerja, melainkan bentuk pengabdian nyata TNI kepada rakyat.
“Melalui program TMMD ini, kami ingin hadir di tengah masyarakat untuk membantu mempercepat pembangunan Desa.
Ini juga menjadi wujud kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini menjadi kekuatan utama bangsa,” lanjut Letkol Arm. Timotius Yogi M.Han
Pihaknya berharap, kegiatan ini tidak hanya menghasilkan pembangunan fisik, tetapi juga mampu membangun semangat gotong royong dan kebersamaan di kalangan warga.
“Kami ingin hasil TMMD dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dan memberi kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup warga desa,” imbuhnya.
TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 ini dijadwalkan berlangsung selama 30 hari, dengan melibatkan ratusan personel TNI, dibantu aparat Desa, organisasi masyarakat, dan warga setempat.
Seluruh pihak berkomitmen menyukseskan kegiatan ini sebagai langkah konkrit dalam mewujudkan Desa yang mandiri, maju dan sejahtera.(@Gus Kliwir)