JAKARTA,TV10Newsgroup.com-Surat Telegram Rahasia (TR) Kapolri tersebar di lini masa media sosial. TR tersebut berisi instruksi kepada jajaran Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) untuk mengantisipasi unjuk rasa buruh terhadap penolakan RUU Omnibus Law.
Foto surat telegram tersebut diunggah oleh netizen Twitter @AksiLangsung kemarin (05/10/20). Hingga kini unggahan tersebut telah diretweet sebanyak 14,5 ribu dan 1,9 ribu tweet kutipan serta 23,7 ribu.
“Wuiih telegram Kapolri ngeriii! Selain melarang unjuk rasa (padahal udah dijamin oleh konstitusi) juga melakukan counter narasi soal cipta kerja. Bener polisi sekarang polisi palugada : bisa jadi tukang pukul plus buzzer. Gini nih preman diseragamin kayak gini,” tulis @AksiLangsung.
Berikut ini beberapa tanggapan netizen atas unggahan tersebut;
“Pesimis gw sama negara ini. Ga ngerti lagi udah mau di bawa kemana. Tinggal nunggu waktu aja nanti semua pulau memisahkan diri masing2 dari negara klo orang2 pemangku kepentingan goblok semua,” tulis @Wahyu****.
“Yaudahlah gausah demo, sekian banyak RUU yang di demo, ada korban mati juga ga didenger tetep sah juga. Dahlah urusan negara gimana klean, bernafas di Indonesia jg udah untung!,” tulis @Bang*****.
“Gilaaa poin TTK lima sama enam bikin nangis coyy, mau tanya, itu Polri pada malu ga ya baca poin lima sama enam itu? Sorry to say, tapi buat gue itu agak menghina job desk mereka,” tulis @pipit***.(@r).