Semarang, Tv10newsgroup.com – RSUD Tugurejo Semarang diduga melakukan kelalaian dalam memberikan pelayanan kepada buruh PT. Randugarut Plastik Indonesia (RPI), Suwarti, berakhir meninggal dunia setelah mendapat perawatan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi Dan Umum (FSP KEP) Jawa Tengah Ahmad Zainuddin menyayangkan terjadinya hal tersebut.
Pihaknya meminta pertanggungjawaban RS Tugurejo atas dugaan kelalaian dalam memberikan pelayanan terhadap korban.
“Tiga hal yang kami minta, kami minta penjelasan dari pihak rumah sakit. Siapa yang menangani? Bagaimana pemeriksaan? Bagaimana pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit atas kejadian ini,” katanya kepada awak media, Rabu (8/1/2020).
menurutnya sebelum kejadian, korban sempat menjalankan aktivitas di pabrik. Kemudian, lanjutnya, Suwarti mengaku tidak enak badan dan pusing.
Dia juga mengatakan mendengar kejadian tersebut, puluhan buruh langsung mendatangi RSUD Tugurejo pada sore harinya. Mereka ingin meminta pertanggungjawaban dari RS atas hal ini.
Sementara itu, Humas RSUD Tugurejo, Endriawan, mengatakan saat ini sedang melakukan audit internal untuk mengusut persoalan tersebut. (afa)