PATI I Kesadaran akan pentingnya memperkuat karakter generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman mendorong SMK Tunas Harapan Pati menggandeng Kodim 0718/Pati dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026.
Kegiatan berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025, dengan materi utama seputar wawasan kebangsaan dan bela negara.
Sebanyak ratusan siswa baru mengikuti berbagai materi seperti Peraturan Baris Berbaris (PBB), Tata Upacara Bendera, Kedisiplinan, serta kegiatan outbond.
Namun yang paling mencuri perhatian adalah penyampaian materi empat konsensus dasar negara oleh Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto, S.E., M.Han melalui Pasi Ops Kodim 0718/Pati, Lettu Inf. Suko Giantoro.
“Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi utama bangsa ini.
Generasi muda harus memahami dan menjadikannya pijakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Lettu Inf. Suko Giantoro di hadapan para siswa.
Ia menekankan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi dan maraknya ancaman disintegrasi bangsa yang bersifat multidimensi, pelajar harus dibentengi dengan nilai-nilai kebangsaan agar tidak mudah goyah.
“Kita tidak boleh membiarkan anak-anak kita menjadi generasi yang lemah. Mereka harus kuat secara mental, tangguh secara karakter, dan siap melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa,” lanjutnya
Sementara itu, Kepala SMK Tunas Harapan Pati, Ir. Eni Wahyuningsih, M.Pd menyampaikan bahwa orientasi ini bukan sekadar rutinitas tahunan
Tetapi merupakan upaya strategis dalam membangun karakter siswa sejak hari pertama mereka menapakkan kaki di lingkungan sekolah.
“Anak-anak kami berasal dari berbagai latar belakang sosial dan budaya. Di sinilah pentingnya MPLS sebagai titik awal pembentukan budaya sekolah yang inklusif dan nasionalis,” kata Ir. Eni Wahyuningsih, M.Pd
Ia menambahkan, dengan hadirnya TNI dari Kodim Pati, siswa dapat lebih memahami peran penting mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang besar dan beragam.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan semangat kebersamaan dan nasionalisme, sehingga anak-anak kami bisa tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan berjiwa pemimpin”, ucapnya
Para siswa pun tampak antusias mengikuti setiap sesi. Bahkan dalam sesi diskusi, banyak di antara mereka yang bertanya seputar sejarah kemerdekaan, tugas TNI, hingga nilai-nilai perjuangan.
Kegiatan MPLS ini diakhiri dengan pelatihan outbond yang bertujuan mempererat kekompakan dan membangun semangat kerja sama antar siswa
Dengan kolaborasi apik antara dunia pendidikan dan TNI, SMK Tunas Harapan Pati berharap mampu mencetak generasi pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam hal nasionalisme dan tanggung jawab sosial.(@Gus Kliwir)